Dua nelayan dilaporkan hilang saat melaut

id nelayan hilang

Dua nelayan dilaporkan hilang saat melaut

Personel SAR bersama masyarakat berkoordinasi jelang pencarian nelayan yang hilang saat melaut. (Antara/HO-Humas SAR Kupang)

Kantor Pencarian dan Pertolongan Kupang melakukan pencarian terhadap dua nelayan asal Sumba Barat Daya (SBD) yang dikabarkan hilang saat sedang mencari ikan di perairan Pantai Keri Kajoruk, Desa Balloku, Kecamatan Wanokaka, Kabupaten Sumba Barat Daya
Kupang (ANTARA) - Kantor Pencarian dan Pertolongan Kupang melakukan pencarian terhadap dua nelayan asal Sumba Barat Daya (SBD) yang dikabarkan hilang saat sedang mencari ikan di perairan Pantai Keri Kajoruk, Desa Balloku, Kecamatan Wanokaka, Kabupaten Sumba Barat Daya, NTT.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kupang Emi Frizer kepada wartawan di Kupang, Selasa (29/10) mengatakan bahwa dua nelayan yang dikabarkan hilang itu adalah Ngedu Tiba (51) dan Lodu Kolu.

"Informasi ini kami dapatkan setelah dua rekan mereka (nelayan) yang bersama-sama melaut sudah tiba di darat," katanya.

Kejadian tersebut, kata dia, bermula sejak Sabtu (26/10) saat keempatnya berlayar untuk mencari ikan di perairan Pantai Keri Kajoruk, Desa Balloku, Kecamatan Wanokaka, Kabupaten Sumba Barat Daya.

Baca juga: Ritual adat untuk cari nelayan yang hilang
Baca juga: Nelayan hilang di Kupang belum ditemukan


Saat berlayar mencari ikan, kedua rekannya sudah tiba di darat, dan dua lainnya justru belum tiba, oleh karena itu nelayan lainnya melaporkan hal tersebut ke BPBD Sumba Barat.

Kedua orang yang hilang tersebut memang merupakan warga dari Sumba Barat yang kebetulan mencari ikan di perairan Sumba Barat Daya yang tak jauh dari Kabupaten Sumba Barat.

Berdasarkan laporan yang diterima kantor SAR setempat pada Senin, (28/10) dari BPBD setempat, kantor pencarian dan pertolongan Kupang kemudian mengirimkan satu tim berjumlah 5 orang menggunakan Rescue Car Box.

Rescue Car Box
ini dilengkapi Palsar Laut Lainnya, menuju lokasi kejadian guna melaksanakan operasi pencarian dan pertolongan.

Baca juga: Nelayan yang hilang diselamatkan kapal pengangkut beras
Baca juga: SAR hentikan operasi pencarian terhadap nelayan yang hilang


Setiba di lokasi kejadian, tim langsung berkoordinasi dengan Kepala Pelaksana BPBD Sumba Barat, untuk melaksanakan pencarian terhadap kedua korban.

Proses pencarian dilakukan sejak Senin (28/10) hingga Selasa (29/10) pagi, namun belum juga membuahkan hasil. 

"Dalam proses pencarian kita tidak bekerja senciri tetapi juga melibatkan sejumlah pihak seperti babinsa, babinkamtibmas, aparat kecamatan, pemerintah desa serta dibantu oleh masyarakat setempat," ujarnya.

Baca juga: SAR Maumere terus mencari nelayan hilang di Flores Timur
Baca juga: Nelayan Flores Timur dilaporkan hilang di Teluk Nobo