Manggarai Barat bentuk 55 desa wisata

id manggarai barat,desa wisata

Manggarai Barat bentuk 55 desa wisata

Wakil Bupati Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Maria Geong. (Antara/HO-Maria Geong)

Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat, telah membentuk 55 desa wisata sebagai upaya mempercepat pertumbuhan ekonomi masyarakat di wilayah ujung barat Pulau Flores itu.
Kupang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), telah membentuk 55 desa wisata sebagai upaya mempercepat pertumbuhan ekonomi masyarakat di wilayah ujung barat Pulau Flores itu.

Demikian dikatakan Wakil Bupati Manggarai Barat Maria Geong ketika dihubungi dari Kupang, Kamis (7/11/2019).

Maria Geong mengatakan hal itu terkait dilakukannya pelatihan tata kelola destinasi pariwisata dalam rangka penguatan kelembagaan kreatif bagi masyarakat di Desa Ranggu, Kecamatan Kuwus Barat.

Ia mengatakan pemerintah Kabupaten Manggarai Barat dalam kepemimpinan Bupati Agustinus Ch Dula bersama Wakil Bupati, Maria Geong telah menetapkan pariwisata sebagai sektor utama pembangunan di daerah itu.

Baca juga: Kegiatan ekspedisi kas keliling BI-TNI AL mendapat apresiasi dari Manggarai Barat
Baca juga: Soal transparansi pemilu, KPU Manggarai Barat terbaik


"Bentuk kongkrit dari konsep besar itu Bupati Agustinus Ch Dula telah menetapkan 55 desa wisata di Kabupaten Manggarai Barat untuk mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi masyarakat," tegasnya.

Menurut Maria Geong, sektor pariwisata menjadi pilihan karena perkembangannya cenderung bergerak cepat dalam menunjang perekonomian masyarakat apabila dibandingkan dengan sektor lainnya.

Dikatakannya, Manggarai Barat memiliki banyak potensi wisata seperti potensi wisata alam yang indah, pertanian, atraksi budaya, serta potensi wisata laut yang mempesona, menjadi modal bagi masyarakat dalam mengembangkan sektor pariwisata.

Baca juga: Kapal wisata belum berkontribusi terhadap PAD Manggarai Barat
Baca juga: Rp4,7 miliar pembenahan jaringan air di Manggarai Barat

 
Wakil Bupati Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Maria Geong ketika membuka pelatihan tata kelola destinasi pariwisata dalam rangka penguatan kelembagaan kreatif bagi masyarakat di Desa Ranggu, Kecamatan Kuwus Barat, Rabu (7/11/2019). (ANTARA FOTO/HO-Maria Geong)


"Kuncinya jangan takut mencoba. Apabila kita berani menjalankan akan berbuah manis. Saya sendiri sebagai wakil bupati juga beternak ayam dan berkebun, hasilnya sangat memuaskan," kata Maria Geong.

Ia mengajak masyarakat Manggarai Barat untuk mulai berpikir bagaimana mengembangkan sektor pariwisata dalam menunjang pembangunan ekonomi masyarakat.

Baca juga: Pemkab Manggarai Barat memberi apresiasi khusus kepada Air Asia
Baca juga: Jokowi ingin jadikan pariwisata Manggarai Barat berkelas