Kupang (Antara NTT) - Pemerintah Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur meminta para peziarah Katolik yang akan mengikuti prosesi Samana Santa 2017 di Larantuka agar menjaga kesakralan selama prosesi berlangsung.
"Saya sudah minta, khusus kepada peziarah Samana Santa untuk mengikuti tata etika beribadah Samana Santa. Selama tiga hari, khusus dalam devosi (Rabu, Kamis, dan Jumat), semua peziarah diimbau mengenakan pakaian serba hitam," kata Penjabat Bupati Flores Timur Emanuel Kara kepada Antara di Kupang, Kamis.
Dia mengemukakan hal itu berkaitan dengan kesiapan pemerintah daerah dalam membantu gereja setempat melaksanakan prosesi Samana Santa di Larantuka, ibu kota Kabupaten Flores Timur yang terletak di bawah kaki gunung IleMandiri itu.
Selama tiga hari itu pula, katanya, para peziarah diminta untuk tidak mengenakan celana pendek dan mengaktifkan telepon genggam, demi menjaga kesakralan sepanjang prosesi.
Langkah pemerintah daerah itu karena memandang bahwa proses Samana Santa bukan wisata biasa, tetapi wisata rohani
"Jadi setiap peziarah wajib menjaga tata aturan dan tata devosi di sini (Larantuka, red.)," kata Kepala BKP Provinsi NTT itu.
Dia menjelaskan Samana Santa bukan perayaan hura-hura tetapi perayaan imam, sehingga para peziarah yang berimam Katolik diharapkan memberikan teladan yang positif bagi peziarah dari agama lain yang ikut dalam proses itu.
Prosesi Jumat Agung yang tahun ini akan jatuh pada 14 April 2017 merupakan tradisi sakral dalam agama Katolik untuk memperingati wafat Yesus Kristus, di Larantuka, Ibu Kota Kabupaten Flores Timur yang telah dilaksanakan sejak 500 tahun lampau.
Tradisi keagamaan yang merupakan warisan Portugis itu, sudah berlangsung lebih dari 500 tahun ketika bangsa Portugis menyebarkan agama Katolik dan berdagang cendana di Kepulauan Nusa Tenggara. Prosesi Jumat Agung itu diawali dari perayaan Rabu Trewa yang pada 12 April.
Prosesi Jumat Agung juga merupakan agenda tahunan dari Pemerintah Daerah Flores Timur, sebagai wisata rohani, dalam menarik wisatawan, baik domestik dan mancanegara.
Peziarah Diminta Jaga Kesakralakan
Pemerintah Kabupaten Flores Timur meminta para peziarah Katolik yang akan mengikuti prosesi Samana Santa 2017 di Larantuka agar menjaga kesakralan selama prosesi berlangsung.