Para bidan diminta bekerja lebih profesional

id bidan desa

Para bidan diminta bekerja lebih profesional

Wakil Bupati Kupang Jerry Manafe (kedua dari kiri) menerima kenang-kenangan dari Ketua Ikatan Bidan Indonesia (IBI) NTT, Damita Palalangan (kedua dari kanan), Jumat (20/12/2019). (ANTARA FOTO/Benny Jahang)

Wakil Bupati Kupang Jerry Manafe mengharapkan para bidan yang bertugas di wilayah kerjanya agar bekerja lebih profesional dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
Kupang (ANTARA) - Wakil Bupati Kupang Jerry Manafe mengharapkan para bidan yang bertugas di wilayah kerjanya agar bekerja lebih profesional dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

Demikian dikatakan Wakil Bupati Bupati Kupang, Jerry Manafe ketika membuka Musyawarah Cabang Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kabupaten Kupang di Kupang, Jumat (20/12).

Dalam musyawarah cabang IBI juga dilakukan pengambilan sumpah terhadap 320 orang bidan di Kabupaten Kupang.

Menurut Jerry Manafe, pelayanan prima penting dilakukan para bidan tanpa harus melihat jauh dekatnya tempat pelayanan.

Ia mengemukakan, saat ini masih banyak Puskesmas di Kabupaten Kupang yang berbatasan dengan Oecusse, Timor Leste masih mengalami kekurangan tenaga bidan.

"Banyak bidan bekerja di daerah pinggiran kota dan kebanyakan dari mereka keberatan jika ditempatkan di pelosok-pelosok yang mengalami kekurangan tenaga bidan," tegas Jerry Manafe.

Baca juga: Artikel - Kisah bidan ternak babi di Sumba Barat Daya

Jerry Manafe menambahkan, setelah melakukan sumpah sebagai bidan maka diharapkan mampu melaksanakan tugasnya dengan baik serta melayani masyarakat dengan sepenuh hati.

Ia mengatakan sebagai bidan harus selalu kompak dan sungguh-sungguh serta tulus melayani masyarakat di Kabupaten Kupang.

Bidan, jelas Jerry Manafe harus mampu berperan untuk mencegah stunting melalui gerakan masyarakat dengan melibatkan para tokoh masyarakat, tokoh agama dan pemerintah desa dalam mengatasi masalah stunting.

Sementara itu Ketua Ikatan Bidang Indonesia, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Damita Palalangan mengatakan saat ini IBI yang telah berusia ke-68 tahun hadir untuk membantu pemerintah dalam pembangunan kesehatan khususnya untuk pelayanan kebidanan.

Damita mengemukakan peran bidan sangat strategis dalam mengurangi kasus kematian ibu dan anak balita sehingga dituntut untuk menjadi bidan yang profesional guna mengawal generasi yang sehat, berkualitas dan produktif.

Ia menyebutkan masalah stunting harus mendapat perhatian semua kalangan dengan memperhatikan secara serius terhadap kondisi ibu hamil dan bayi semenjak dalam kandungan hingga 1.000 hari kehidupan anak.
Ketua Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Provinsi Nusa Tenggara Timur, Damita Palalangan melakukan pengambilan sumbah terhadap 320 orang bidan di Kabupaten Kupang, Jumat (20/12/2019). (ANTARA FOTO/Benny Jahang)


Pada kesempatan itu juga dilakukan pengambilan sumpah terhadap 320 orang bidan yang menjadi anggota IBI di Kabupaten Kupang .

Ia berharap 320 orang bidan yang telah disumpah dapat memberikan rasa nyaman dan aman kepada masyarakat yang dilayani serta menjadi bidan yang berintegritas dan berjiwa religius.