Pemkab Kupang siapkan Rp900 juta untuk pelaksanaan TMMD
...Untuk pagu anggaran Rp900 juta lebih, kata Asisten II Sekretariat Daerah Kabupaten Kupang Mesak Soleman Elfeto kepada wartawan di Desa Tesabela, Kabupaten Kupang, Rabu, (8/5/2024)
Kupang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) telah menyiapkan anggaran sebesar Rp900 juta untuk pelaksanaan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-120 di dua desa dalam wilayah kabupaten tersebut.
"Untuk pagu anggaran Rp900 juta lebih," kata Asisten II Sekretariat Daerah Kabupaten Kupang Mesak Soleman Elfeto kepada wartawan di Desa Tesabela, Kabupaten Kupang, Rabu, (8/5/2024).
Ia mengatakan alokasi anggaran untuk TMMD dari pemerintah daerah dilakukan setiap tahun berjalan.
Dukungan anggaran itu menjadi bentuk apresiasi atas kolaborasi TNI untuk bersama-sama membangun Kabupaten Kupang.
TMMD Ke-120 di Kabupaten Kupang pun mulai berlangsung tanggal 8 Mei hingga 6 Juni mendatang.
Sasaran fisik dari program itu difokuskan pada dua desa yakni Desa Tesabela dan Lifuleo di Kecamatan Kupang Barat.
"Kiranya dedikasi ini dapat kita tingkatkan untuk kesejahteraan seluruh masyarakat Kabupaten Kupang," ucapnya.
Penjabat Bupati Kupang Alexon Lumba dalam sambutan yang dibacakan oleh Mesak Soleman Elfeto pada acara pembukaan mengatakan TMMD merupakan wujud operasi bhakti TNI dalam program terpadu lintas sektoral secara terintegrasi bersama masyarakat.
TMMD juga merupakan suatu wadah untuk merawat dan mengikat kebersamaan serta gotong royong dalam mengatasi persoalan yang dihadapi bangsa.
Ia menyampaikan titik berat program TMMD terletak pada penyediaan infrastruktur yang memadai dalam memenuhi kebutuhan dasar masyarakat, membentuk karakter masyarakat, serta mengembangkan potensi daerah yang dapat memberikan kontribusi positif bagi masyarakat.
Ia pun berharap dengan kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap pemenuhan kebutuhan masyarakat serta perubahan karakter masyarakat dalam memanfaatkan potensi daerah.
Alexon juga mengajak masyarakat menjadikan Kabupaten Kupang sebagai daerah maju, mandiri, dan sejahtera sesuai potensi dan karakteristik yang dimiliki.
"Momentum ini harus kita jadikan media untuk meningkatkan solidaritas dan kemajemukan serta mengoptimalkannya sebagai potensi pembangunan yang konstruktif," kata dia.
Baca juga: Kodim 1604/Kupang jalankan Program TMMD tingkatkan kemanunggalan dengan rakyat
Adapun TMMD Ke-120 di Kabupaten Kupang memiliki enam sasaran fisik berupa pembangunan Rumah Pastori Gereja Lidamanu, rehabilitasi perpustakaan SD Gemit Tesabela, pembangunan tiga unit MCK SD Gemit Tesabela, lantainisasi Gereja Via Dolorosa Lifuleo, rehabilitasi gedung Pastori Gereja Via Dolorosa Lifuleo, serta pengerjaan rabat jalan 300 meter x 3 meter.
Baca juga: Program TNI AD manunggal air di NTT sudah dinikmati 202.032 jiwa
Sedangkan sasaran non fisik dilakukan dalam bentuk 10 jenis penyuluhan, baik yang berkaitan dengan aktivitas TNI, kesehatan, pertanian, dan lingkungan.*
"Untuk pagu anggaran Rp900 juta lebih," kata Asisten II Sekretariat Daerah Kabupaten Kupang Mesak Soleman Elfeto kepada wartawan di Desa Tesabela, Kabupaten Kupang, Rabu, (8/5/2024).
Ia mengatakan alokasi anggaran untuk TMMD dari pemerintah daerah dilakukan setiap tahun berjalan.
Dukungan anggaran itu menjadi bentuk apresiasi atas kolaborasi TNI untuk bersama-sama membangun Kabupaten Kupang.
TMMD Ke-120 di Kabupaten Kupang pun mulai berlangsung tanggal 8 Mei hingga 6 Juni mendatang.
Sasaran fisik dari program itu difokuskan pada dua desa yakni Desa Tesabela dan Lifuleo di Kecamatan Kupang Barat.
"Kiranya dedikasi ini dapat kita tingkatkan untuk kesejahteraan seluruh masyarakat Kabupaten Kupang," ucapnya.
Penjabat Bupati Kupang Alexon Lumba dalam sambutan yang dibacakan oleh Mesak Soleman Elfeto pada acara pembukaan mengatakan TMMD merupakan wujud operasi bhakti TNI dalam program terpadu lintas sektoral secara terintegrasi bersama masyarakat.
TMMD juga merupakan suatu wadah untuk merawat dan mengikat kebersamaan serta gotong royong dalam mengatasi persoalan yang dihadapi bangsa.
Ia menyampaikan titik berat program TMMD terletak pada penyediaan infrastruktur yang memadai dalam memenuhi kebutuhan dasar masyarakat, membentuk karakter masyarakat, serta mengembangkan potensi daerah yang dapat memberikan kontribusi positif bagi masyarakat.
Ia pun berharap dengan kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap pemenuhan kebutuhan masyarakat serta perubahan karakter masyarakat dalam memanfaatkan potensi daerah.
Alexon juga mengajak masyarakat menjadikan Kabupaten Kupang sebagai daerah maju, mandiri, dan sejahtera sesuai potensi dan karakteristik yang dimiliki.
"Momentum ini harus kita jadikan media untuk meningkatkan solidaritas dan kemajemukan serta mengoptimalkannya sebagai potensi pembangunan yang konstruktif," kata dia.
Baca juga: Kodim 1604/Kupang jalankan Program TMMD tingkatkan kemanunggalan dengan rakyat
Adapun TMMD Ke-120 di Kabupaten Kupang memiliki enam sasaran fisik berupa pembangunan Rumah Pastori Gereja Lidamanu, rehabilitasi perpustakaan SD Gemit Tesabela, pembangunan tiga unit MCK SD Gemit Tesabela, lantainisasi Gereja Via Dolorosa Lifuleo, rehabilitasi gedung Pastori Gereja Via Dolorosa Lifuleo, serta pengerjaan rabat jalan 300 meter x 3 meter.
Baca juga: Program TNI AD manunggal air di NTT sudah dinikmati 202.032 jiwa
Sedangkan sasaran non fisik dilakukan dalam bentuk 10 jenis penyuluhan, baik yang berkaitan dengan aktivitas TNI, kesehatan, pertanian, dan lingkungan.*