Warga Tionghoa di NTT perkuat komitmen jaga toleransi

id Barongsai

Warga Tionghoa di NTT perkuat komitmen jaga toleransi

Warga keturunan Tionghoa sembahyang di Klenteng Tjong Hok Kiong, Sidoarjo, Jawa Timur, Jumat (24/1/2020) malam. Sembahyang jelang tahun baru Imlek 2571 itu sebagai ungkapan syukur atas segala rejeki dan keselamatan dari Tuhan serta untuk pengharapan kehidupan lebih baik di tahun tikus logam putih mendatang. (ANTARA FOTO/Umarul Faruq/ama).

“Bagi kami marga Tionghoa, menjaga toleransi anatarumat adalah kewajiban, dan Tahun Baru Imlek kali ini merupakan memomentum yang baik bagi kami untuk memperkuat komitmen kami akan hal itu,” kata Hengky Famdale..
Kupang (ANTARA) - Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) di Kupang, Nusa Tenggara Timur bertekad memperkuat komitmen menjaga toleransi antarumat beragama di daerah ini melalui perayaan Tahun Baru Imlek 2020.

“Bagi kami marga Tionghoa, menjaga toleransi anatarumat adalah kewajiban, dan Tahun Baru Imlek kali ini merupakan memomentum yang baik bagi kami untuk memperkuat komitmen kami akan hal itu,” kata Sekretaris PSMTI NTT Hengky Famdale kepada Antara di Kupang, Sabtu (25/1).

Dia mengatakan, selama ini warga Tionghoa yang menyebar di berbagai daerah di wilayah provinsi berbasiskan kepulauan ini terus merajut kebersamaan dengan umat lintas agama dalam berbagai kegiatan di masyarakat.

Dia mencontohkan, seperti keterlibatan dalam kegiatan pentas seni dan budaya, pengobatan gratis, bakti sosial, seminar kebangsaan, merayakan HUT RI, serta pengamanan perayaan hari raya umat beragama lain dan lainnya.

“Setiap ada momentum apapun kami tetap berbaur dan berpartisipasi di situ. Ini bagian dari komitmen kami untuk terus merajut kebersamaan dan menjaga toleransi antarsesama umat,” katanya.
Seniman memainkan liang liong di Stasiun Kereta Api (KA) Madiun, Jawa Timur, Sabtu (25/1/2020). PT KAI Daerah Operasi 7 Madiun menggelar pertunjukan barongsai dan liang liong pada tahun baru Imlek untuk menghibur para pengunjung Stasiun KA Madiun. (ANTARA FOTO/Siswowidodo/ama).
Hengky mengatakan, selain merawat dan berupaya untuk terus merawat toleransi, pihaknya juga berkomitmen untuk terus membangun dan memajukan NTT.

“Komitmen ini sesuai dengan semboyan kamim yaitu kita Pancasila, kita NKRI, kita bangun bangsa Indonesia,” katanya.

Hengky menambahkan, puncak perayaan Tahun Baru Imlek di Kota Kupang sendiri akan digelar pada Minggu (26/1) yang dipusatkan di Restoran Oriental Kota Kupang.

Untuk perayaan hari ini, lanjut dia, perayaan Imlek diisi dengan kunjungan warga Tionghoa ke sanak keluarga, kerabat, dan lainnya untuk bersilaturahim.

“Pada puncak perayaan besok kami gelar dengan nuansa kolaborasi budaya Tionghoa dengan NTT seperti menganjurkan para tamu undangan untuk mengenakan pakaian Tionghoa dipadukan dengan tenun ikat,” katanya.
Warga menyaksikan atraksi Barongsai berkeliling pasar di Peunayung, Banda Aceh, Aceh, Sabtu (25/1/2020). Atraksi Barongsai di pasar tradisional keberagaman umat itu dalam rangka perayaan Tahun Baru Imlek. (ANTARA FOTO/Ampelsa/ama).