Hanura : gelar uji kepatutan bakal calon untuk pilkada

id hanura ntt, pilkada 2020

Hanura :  gelar uji kepatutan bakal calon untuk pilkada

Ketua DPD Partai Hanura NTT, Refafi Gah. (ANTARA/dok.)

Semua berkas bakal calon sudah diserahkan ke tim pilkada pusat untuk digodok, dan rencananya pada pertengahan Februari ini akan digelar uji kepatutan dan kelayakan
Kupang (ANTARA) - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Hanura Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menjadwalkan segera mengelar uji kepatutan dan kelayakan bagi bakal calon bupati dan wakil bupati untuk diusung dalam pilkada serentak 2020.

"Semua berkas bakal calon sudah diserahkan ke tim pilkada pusat untuk digodok, dan rencananya pada pertengahan Februari ini akan digelar uji kepatutan dan kelayakan," kata Ketua DPD Partai Hanura NTT, Refafi Gah, di Kupang, Senin (10/2).

Dia mengemukakan hal itu, berkaitan dengan kesiapan partai itu menghadapi pilkada serentak 2020, yang akan dilaksanakan pada sembilan kabupaten di NTT.

Sembilan kabupaten yang akan menggelar pilkada serentak pada tahun 2020 di NTT adalah, Kabupaten Belu, Malaka, TTU, Sabu Raijua, Manggarai Barat, Manggarai, Ngada, Sumba Barat dan Kabupaten Sumba Timur.

Baca juga: Hanura yakin punya pasangan calon dalam Pilkada serentak di NTT
Baca juga: NTT dukung Oesman Sapta Odang kembali pimpin Hanura


Menurut dia, ada 16 bakal calon bupati dan 12 calon wakil bupati yang melamar untuk menjadikan Hanura sebagai kendaraan politik dalam pilkada serentak di NTT.

Semua figur yang melamar ke Partai Hanura ini tentu tidak bisa diakomodir semuanya karena tergantung mitra koalisi yang akan bersama Hanura mengusung pasangan bakal calon.

"Kami tentu berharap, partai koalisi memiliki kesamaan pandangan terhadap figur-figur yang melamar ke Hanura sehingga mereka yang telah melamar bisa diusung bersama," katanya.

Mengenai partai koalisi, dia mengatakan, Hanura telah membangun komunikasi dengan sejumlah partai politik untuk mengusung pasangan calon bersama.

"Kami akan mengumumkan partai-partai yang menjadi mitra koalisi pada musyawarah daerah (Musda) 13 Februari 2020 nanti," katanya menambahkan.