Monumen Pancasila Akan Dibangun di Kupang

id Garuda

Monumen Pancasila Akan Dibangun di Kupang

Monumen Garuda Pancasila

Rencana pembangunan monumen Garuda Pancasila itu digagas oleh Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Nusa Tenggara Timur.
Kupang (Antara NTT) - Masyarakat Nusa Tenggara Timur akan membangun monumen Garuda Pancasila setinggi 30 meter dari permukaan tanah di sebuah puncak bukit di tepi pantai di kawasan Bolok, Kupang Barat, Kabupaten Kupang.

Kepala Biro Umum Setda NTT Zakarias Moruk yang dikonfirmasi Antara di Kupang, Senin, mengakui bahwa rencana pembangunan monumen Garuda Pancasila itu digagas oleh Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Nusa Tenggara Timur.

"Kemarin Minggu (14/5), ada pertemuan di Rumah Jabatan Gubernur NTT untuk membahas perkembangan kebangsaan akhir-akhir ini. Pertemuan itu kemudian melahirkan gagasan untuk membangun monumen Garuda Pancasila di Kupang," katanya menjelaskan.

Wakil Ketua Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) NTT Theo Widodo dalam akun Facebooknya mengungkapkan, Monumen Garuda Pancasila yang siap dibangun di atas tanah hibah seluas 5.000 meter persegi itu sebagai ungkapan bakti kepada Tanah Air Indonesia tercinta.

Menurut dia, Monumen Garuda Pancasila ini dibuat untuk menyatakan kepada seluruh anak bangsa bahwa Pancasila yang lahir di bumi Flobamora (Ende, Red) akan tetap berdiri kokoh sepanjang masa.

NTT, katanya, siap mengawal Pancasila sampai kapan pun seperti semboyan Bhineka Tunggal Ika yang ada dalam cengkeraman kuku Garuda tersebut.

"Kami hanya mau mengatakan bahwa di NTT yang terdiri dari begitu banyak suku, agama dan golongan, kami semua sudah hidup rukun dan damai dan akan tetap seperti ini untuk selamanya," tulisnya.

Monumen ini, katanya, akan berdiri megah setinggi 30 meter menghadap ke laut, bisa dilihat dari Pelabuhan Penyeberangan Feri di Bolok, plabuhan cargo Tenau maupun penumpang pesawat yang biasanya melintas di atas Bolok.

Rencana pembangunan monumen ini sudah dideklarasikan di aula Rumah Jabatan Gubernur NTT pada pertemuan Minggu (14/5).

Gubernur NTT, Frans Lebu Raya memimpin acara deklarasi tersebut, dihadiri berbagai kalangan.

"Terima kasih bapak Gubernur NTT yang sudah memimpin langsung acara deklarasi dimulainya pembangunan monumen, terima kasih kepada teman-teman Forum Pembauran Kebangsaan NTT sebagai penggagas dan pendukung utama pembangunan ini," ungkap Theo Widodo.

Zakaria Moruk menambahkan, pada deklarasi pembangunan monumen Garuda Pancasila itu sudah terkumpul dana sebesar Rp500 juta.

"Pembangunan monumen ini tidak menggunakan anggaran dari APBD NTT, tetapi swadaya dan sumbangan-sumbangan dari berbagai pihak," kata Zakaria Moruk.