Kupang (ANTARA) - PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) V Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara memberikan sejumlah bantuan untuk penanganan COVID-19 di NTT bagi dua rumah sakit di Kota Kupang yakni RSUD Prof. Dr. W.Z. Johannes Kupang dan RS Bhayangkara Polda NTT.
Sales Area Manager Retail Pertamina Nusa Tenggara Timur Ahmad Thohir kepada wartawan di Kupang, Rabu, (24/6) mengatakan bahwa bantuan yang diberikan itu merupakan bukti kepedulian Pertamina kepada pemerintah NTT dalam menangani COVID-19 yang hingga kini masih terus terjadi.
Baca juga: Pertamina bagi ratusan paket sembako di NTT
"Sejumlah bantuan yang diberikan itu adalah Alat Pelindung Diri (APD) berupa hazmat sebanyak 400 unit, kacamata google sebanyak 200 unit serta handscoon sebanyak 6.000 unit," katanya.
Ia mengatakan bantuan yang diberikan ini juga dalam upaya perusahaan BUMN tersebut untuk mendukung masyarakat secara langsung maupun tidak langsung terdampak akibat pandemi COVID-19.
"Pertamina terus menyalurkan bantuan dan berupaya merangkul serta memberikan dukungan baik bagi tenaga medis maupun masyarakat yang berada di NTT," ujar dia.
Thohir berharap bantuan yang diberikan itu dapat bermanfaat kepada para tenaga medis yang sedang berjuang di lini depan untuk menekan angka penyebaran COVID-19 yang terjadi di Indonesia, khususnya di provinsi berbasis kepulauan itu.
Hingga hari ini, Pertamina telah menyalurkan total bantuan melalui program Pertamina Peduli Penanggulangan COVID-19 senilai lebih dari Rp700 juta ke seluruh wilayah NTT.
Baca juga: Pertamina salurkan lima unit alat cuci tangan portabel di Sumba Timur
"Pemberian bantuan ini merupakan bentuk semangat energi tulus yang tak berhenti, dengan harapan bantuan ini dapat bermanfaat dan dapat meringankan beban dari tenaga medis dan juga masyarakat yang berada di sekitar area operasi dari Pertamina,” tambah Thohir.
Selain bantuan untuk kedua RS di Kupang, bantuan hamzat sebanyak 120 unit, serta 300 unit masker yang diserahkan ke RSUD Aeramo Kabupaten Nagekeo yang bulan lalu sempat terbakar dan menghanguskan sejumlah APD di RS itu.