Kota Kupang siapkan subsidi pembelian rumah untuk tokoh agama

id NTT,Kota Kupang,Subdisi rumah,Tokoh agama

Kota Kupang siapkan subsidi pembelian rumah untuk tokoh agama

Wali Kota Kupang, Jefri Riwu Kore. (ANTARA/Benediktus Jahang)

Subdisi yang kami siapkan dalam bentuk tanggungan uang muka bagi semua tokoh agama yang membeli rumah baru
Kupang (ANTARA) - Pemerintah Kota Kupang menyiapkan subsidi pembelian rumah untuk para tokoh agama yang memberikan pelayanan keamaan di ibu kota Provinsi Nusa Tenggara Timur itu.

"Subdisi yang kami siapkan dalam bentuk tanggungan uang muka bagi semua tokoh agama yang membeli rumah baru," kata Wali Kota Kupang, Jefri Riwu Kore di Kupang, Selasa, (11/8).

Baca juga: Pemkot Kupang tambah 12.000 keping KTP elektronik

Ia mengatakan para tokoh agama baik Katolik, Protestan, Islam, Hindu, dan Budha di Kota Kupang karena selama ini telah berperan penting dalam pembangunan di Kota Kupang.

Kota Kupang menjadi kota yang aman dan nyaman karena bantuan pelayanan dan doa dari para tokoh agama, katanya.

"Oleh karena itu kami berterima kasih dan sebagai bentuk apresiasi kami berikan bantuan melalui subsidi biaya uang muka rumah," katanya.

Jefri tidak menyebutkan nilai anggaran yang disiapkan namun ia menjelaskan bahwa subsidi ini dikhususkan bagi semua tokoh agama yang berasal dari Kota Kupang maupun dari daerah lain yang memberikan pelayanan di Kota Kupang.

"Jadi juknisnya khusus bagi semua pendeta, imam, dan sebagainya yang melayani di Kota Kupang, kalau yang berasal dari Kota Kupang tetap melayani di Soe, Kabupaten Kupang, atau daerah lain tidak diberikan," katanya.

Baca juga: Kota Kupang mulai terapkan sekolah tatap muka di rumah

Baca juga: Kota Kupang dapat Rp189 miliar bangun Bendungan Kali Dendeng


Jika tokoh agama ingin mengalihkan subsidi rumah ini ke sanak keluarga maka tetap dilayani dengan syarat memberikan surat rekomendasi, katanya.

"Bantuan ini bisa dibilang hadiah buat para tokoh agama, jadi terserah mereka mau mengalihkan untuk orang lain sepanjang itu diberitahukan kepada kami maka tetap dilayani," katanya.