Telkomsel hadirkan jaringan 4G di Oepoli

id NTT, Telkomsel, Oepoli, perbatasan negara, jaringan 4G

Telkomsel hadirkan jaringan 4G di Oepoli

Sebuah tower jaringan 4G LTE yang dibangun PT Telkomsel di wilayah Oepoli, Desa Netemnanu Utara, Kecamatan Amfoang Timur, Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur, yang berbatasan langsung dengan Distrik Oecusse, Timor Leste. ANTARA/HO-Humas Telkomsel

Kehadiran akses jaringan komunikasi dengan teknologi terdepan ini guna mendukung berbagai aktivitas digital masyarakat di wilayah Oepoli sebagai bagian dari wilayah terdepan NKRI,"
Kupang (ANTARA) - PT Telekomunikasi Seluler (Telkomsel) menghadirkan layanan teknologi jaringan 4G di wilayah Oepoli, Kecamatan Amfoang Timur, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur, yang berbatasan langsung dengan Distrik Oecusse, Timor Leste.

Vice President Network Operation and Quality Management Area Jawa Bali Telkomsel, Samuel Pasaribua, dalam keterangan yang diterima di Kupang, Rabu (11/11) mengatakan, kehadiran layanan jaringan 4G di wilayah Oepoli ditandai dengan beroperasinya base transceiver station (BTS) berteknologi terdepan 4G LTE di daerah itu pada tanggal 9 November 2020.

"Kehadiran akses jaringan komunikasi dengan teknologi terdepan ini guna mendukung berbagai aktivitas digital masyarakat di wilayah Oepoli sebagai bagian dari wilayah terdepan NKRI," kata Samuel Pasaribua.

Ia menjelaskan, sebelumnya pihaknya telah mendapatkan informasi tentang masyarakat di wilayah Oepoli yang berpenduduk sekitar 2.000 orang yang mengalami kesulitan dalam mengakses jaringan komunikasi di daerah itu.

Masyarakat setempat, lanjut dia, hanya bisa mengakses internet menggunakan jaringan Telemor yang dimiliki operator dari negara tetangga, Timor Leste.

"Untuk itu, Telkomsel hadir membangun BTS berteknologi 4G ini, meskipun kondisi geografis yang menantang serta kondisi infrastruktur yang masih terbatas," katanya.

Baca juga: Telkomsel operasikan 170-an unit BTS USO 4G di NTB dan NTT
Baca juga: Telkomsel bantu 75 paket listrik bertenaga surya bagi warga Desa Wairara


Samuel mengutarakan harapannya agar dengan beroperasinya jaringan ini bermanfaat bagi pengembangan potensi perekonomian desa serta dapat membantu para pelajar dalam melakukan proses belajar secara daring.

Selain itu juga dapat mendukung petugas di wilayah perbatasan dalam menjaga keamanan dan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).


Samuel menambahkan, pihaknya berkomitmen terus berupaya memastikan terpenuhinya akses layanan telekomunikasi ke seluruh wilayah 3T (Tertinggal, Terluar, Terdepan) di Tanah Air.

"Telkomsel memaknai usia ke-25 tahun saat ini dengan secara konsisten berupaya untuk terus bergerak maju, bertransfromasi, dan tumbuh bersama seluruh lapisan masyarakat dengan menghadirkan kemudahan pemanfaatan akses telekomunikasi di seluruh Indonesia," katanya.