Kupang (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) mengungkapkan sejumlah logistik untuk kebutuhan Pilkada Serentak 2020 di sembilan kabupaten di provinsi berbasis kepulauan itu masih kurang.
"Masih banyak logistik yang masih kurang. Semua kekurangan telah dikomunikasi kepada penyedia," kata Ketua KPU Provinsi NTT Thomas Dohu kepada ANTARA di Kupang, Kamis (3/12).
Mantan Ketua KPU Kabupaten Manggarai Barat itu dikonfirmasi terkait dengan persiapan logistik menjelang pemungutan suara Pilkada Serentak di sembilan kabupaten di NTT pada tanggal 9 Desember 2020.
Menurut dia, logistik yang masih kurang itu, antara lain alat bantu coblos tunanetra, Formulir C hologram, buku panduan, sarung tangan latex, thermo gun, dan masker medis 51 boks untuk Kabupaten Sabu Raijua.
"Buku panduan kemungkinan tiba di kabupaten pada tanggal 7 Desember 2020. Untuk mengantisipasi buku pedoman bimtek PPK, PPS, dan KPPS, difotokopi 1 eksemplar setiap TPS," katanya.
Untuk thermogun dan sarung tangan latex, kata dia, akan tiba di Kupang pada tanggal 5 Desember.
Thomas Dohu lantas menyebut sembilan daerah yang akan menggelar pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah serentak pada tahun 2020 di NTT, yakni Kabupaten Belu, Malaka, Timur Tengah Utara (TTU), Sabu Raijua, Manggarai Barat, Manggarai, Ngada, Sumba Barat, dan Kabupaten Sumba Timur.
Sejumlah logistik Pilkada Serentak 2020 di NTT masih kurang
Masih banyak logistik yang masih kurang. Semua kekurangan telah dikomunikasi kepada penyedia