1.453 nakes di NTT sudah divaksin COVID-19

id NTT,Kota Kupang,Kabupaten Kupang,vaksin COVID-19,GTTP COVID-19 NTT,vaksinasi

1.453 nakes di NTT sudah divaksin COVID-19

Seorang dokter menyuntikan cairan vaksin ke tubuh seorang tenaga kesehatan di RSUD SK Lerik Kota Kupang, NTT Jumat (15/01/2021). Sebanyak 2000 tenaga kesehatan di Kota Kupang akan menerima vaksin COVID-19 tahap pertama (ANTARA FOTO/Kornelis Kaha).

​​​​​​​Pelaksanaan vaksinasi terus berprogres di lapangan dan kita berharap lebih cepat guna mendukung penanganan COVID-19 di provinsi ini
Kupang (ANTARA) - Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTTP) COVID-19 Provinsi Nusa Tenggara Timur mencatat 1.453 tenaga kesehatan di Kota Kupang dan Kabupaten Kupang sudah divaksin COVID-19.

Ketua GTTP COVID-19 NTT Benediktus Polo Maing di Kupang, Rabu, (27/1) mengatakan, tenaga kesehatan yang divaksin COVID-19 itu, di antaranya 900 orang di Kota Kupang dan 553 orang di Kabupaten Kupang.

Ia menyebutkan jumlah tenaga kesehatan di dua daerah itu yang ditargetkan untuk divaksin  5.705 orang.

Benediktus menjelaskan pemberian vaksin ini merupakan bagian dari tahap pertama vaksinasi COVID-19 dengan total kuota yang dikirim ke NTT 13.200 dosis atau vial.

"Jadi untuk dua daerah ini sekarang terus gencar dilakukan dan kita berharap bisa selesai dalam waktu dekat," katanya.

Ia menjelaskan NTT juga telah menerima vaksin tahap kedua 55.520 dosis yang diperuntukkan bagi 27.760 tenaga kesehatan di 20 kabupaten lainnya di NTT.

Pihaknya telah meminta pemerintah daerah di 20 kabupaten tersebut segera mengambil vaksin dan segera melaksanakan vaksinasi di daerah masing-masing.

"Sampai hari ini Kabupaten Alor dan Kabupaten Nagekeo telah mengambil vaksin sehingga kabupaten lain diharapkan sesegera mungkin mengambilnya," katanya.

Baca juga: GTTP targetkan lacak 10.000 orang tekan kasus Corona di Kota Kupang

Benediktus menambahkan secara keseluruhan jumlah tenaga medis di NTT yang menjadi target vaksinasi COVID-19 sebanyak 34.117 orang.

Baca juga: Legislator sebut pasien COVID-19 isolasi mandiri tak dapat pelayanan

"Pelaksanaan vaksinasi terus berprogres di lapangan dan kita berharap lebih cepat guna mendukung penanganan COVID-19 di provinsi ini," katanya.