Flotim gandeng PT Pintu Air Asia pasarkan produk kelapa petani

id NTT,Flores Timur,Wakil Bupati Flores Timur,Kopdit Pintu Air,PT Pintu Air Asia,Petani kelapa

Flotim  gandeng PT Pintu Air Asia pasarkan produk kelapa petani

Wakil Bupati Flores Timur Agustinus Payong Boli (kedua kanan) berpose bersama pihak Kopdit Pintu Air dan PT Pintu Air Asia sambil menunjukkan produk dan poster minyak goreng yang diproduksi perusahaan tersebut. (ANTARA/HO-Wagub Flores Timur Agustinus Payong Boli)

Kerja sama ini adalah langkah solutif yang luar biasa untuk membantu petani kelapa kita yang selama ini terkekang permainan harga kopra yang turun drastis dan terkesan ada praktek mafia di dalamnya
Kupang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Flores Timur (Flotim), Nusa Tenggara Timur menggandeng Koperasi Kredit (Kopdit) Pintu Air melalui PT Pintu Air Asia untuk memasarkan produk komoditi kepala yang dihasilkan para petani di daerah itu.

"Kerja sama ini adalah langkah solutif yang luar biasa untuk membantu petani kelapa kita yang selama ini terkekang permainan harga kopra yang turun drastis dan terkesan ada praktek mafia di dalamnya," kata Wakil Bupati Flores Timur Agustinus Payong Boli dalam keterangan yang diterima di Kupang, Senin, (1/2).

PT Pintu Air Asia menghadirkan program pemberdayaan ekonomi petani kelapa di Flores Timur dengan cara membeli buah kelapa mentah atau pun minyak kelapa olahan masyarakat untuk diolah lebih lanjut menghasilkan produk minyak goreng yang bersertifikat dan halal dikonsumsi agar layak di pasaran lokal maupun ekspor.

Agustinus menjelaskan selama ini sudah ada usaha produksi minyak goreng lokal masyarakat namun pemasarannya sangat kecil karena masih dalam skala industri rumah tangga dan usaha kecil menengah.

Selain itu kuantitas produksi masih kecil dan sulit mendapat sertifikat Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan label halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) karena terkendala pada standar prosedur operasional, katanya.

Untuk itu Agutinus mengaku bangga terhadap pengurus Kopdit Pintu Air dan manajemen PT Pintu Air Asia hadir melakukan kerja sama untuk memberdayakan ekonomi petani kelapa di wilayah kabupaten bagian paling timur Pulau Flores itu.

Baca juga: Petani Flores Timur produksi jagung penuhi kebutuhan penerima PKH

"Petani kelapa kita menjadi lebih mudah mengakses pasar karena hasil kelapa mereka ke depan dibeli langsung dengan harga layak dalam bentuk kelapa bulat maupun kopra untuk olahan minyak goreng," katanya.

Untuk mendukung kerja sama ini, Agustinus mengaku siap menjadi ketua komite kelompok petani kelapa karena sebagian besar warga Flores Timur hidup dengan begantung pada hasil kelapa. Ia pun mencontohkan dirinya yang berasal dari keluarga petani kelapa di Pulau Adonara.

Agustinus mendorong warga untuk memanfaatkan peluang keuntungan ekonomi ini dengan cara meningkatkan produksi kelapa maupun minyak goreng lokal untuk selanjutnya dipasarkan ke PT Pintu Air Asia.

Baca juga: Kesulitan internet, mahasiswi di Flores Timur wisuda di kebun

Ia menambahkan dirinya juga mengaku bangga karena untuk pertama kali membeli produk minyak goreng produksi lokal NTT yang bersertifikat dan berlabel halal.

"Saya juga mengajak warga agar mengkonsumsi minyak goreng Pintu Air ini karena ini produk lokal tapi kualitasnya tidak kalah dengan yang selama ini ada di pasaran," katanya.