PLN bantu rehab sekolah rusak akibat puting beliung di Sikka

id NTT,PLN,PLN UPK Flores,bantuan sekolah,Sikka,Talibura,sekolah rusak,Madrasah Ibtidaiyah Negeri 1

PLN bantu rehab sekolah rusak akibat puting beliung di Sikka

Sejumlah jajaran PLN UPK Flores bersama pihak sekolah Madrasah Ibtidaiyah Negeri 1 di Kecamatan Talibura berpose bersama, Senin (22/3/2021) ANTARA/HO-Humas PLN UIW NTT

bantuan ini disalurkan agar meringankan beban pihak sekolah untuk memperbaiki kerusakan akibat bencana puting beliung pada 2020
Kupang (ANTARA) - PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pembangkitan Flores menyalurkan bantuan dana untuk perbaikan sekolah Madrasah Ibtidaiyah Negeri 1 di Kecamatan Talibura Kabupaten Sikka Provinsi Nusa Tenggara Timur yang rusak akibat diterjang angin puting beliung.

Manager PLN UPK Flores Lambok Siregar dalam keterangan yang diterima di Kupang, Senin, mengatakan pihaknya menyalurkan bantuan dana sekitar Rp30 juta untuk perbaikan fasilitas sekolah seperti mushala, gedung kantor dan gedung kelas yang di antaranya dalam kondisi darurat berupa dinding triplek dan jendela kawat.

Bantuan dana tersebut terkumpul melalui Yayasan Baitul Mal (YBM) PLN UPK Flores, Persatuan Isteri Karyawan dan Karyawati (PIKK) dan keluarga besar PLN UPK Flores.

Lambok mengatakan bantuan ini disalurkan agar meringankan beban pihak sekolah untuk memperbaiki kerusakan akibat bencana puting beliung pada 2020.

"Semoga dengan perbaikan ini, kegiatan belajar mengajar dapat berjalan sesuai harapan para pihak dalam proses menghasilkan generasi penerus bangsa berprestasi di masa yang akan datang dari sekolah ini," katanya.

Sementara itu, Mazmur selaku perwakilan penerima bantuan untuk Madrasah Ibtidaiyah Negeri 1 mengapresiasi kepedulian PLN UPK Flores menyalurkan bantuan dana yang akan dimanfaatkan untuk melanjutkan pembangunan sekolah tersebut.

Ia menjelaskan sebelumnya sekolah tersebut mengalami kerusakan cukup parah setelah ambruk akibat diterjang bencana angin puting beliung pada Januari 2020.

Sejak saat itu kegiatan belajar mengajar terpaksa dilakukan secara darurat memanfaatkan gedung masjid dan rumah warga.

"Karena itu kami sangat bersyukur dan berterima kasih untuk bantuan PLN ini yang akan kami gunakan untuk melanjutkan perbaikan sekolah sehingga anak-anak bisa belajar dengan nyaman," katanya.

Baca juga: PLN produksi batako dari material PLTU Ropa bantu warga Flores
Baca juga: Pemanfaatan EBT untuk sistem listrik Flores capai 17,5 ribu kW


Ia menambahkan sebelumnya, bantuan juga diperoleh dari sejumlah pihak seperti dari Pemda Sikka, BPBD, dan PT Watsila yang digunakan untuk pembangunan gedung meliputi 1 gedung mushala, 1 unit gedung kantor dan 2 gedung kelas.