DPR harapkan pembangunan infratruktur selesai pada 2018

id Fary Djemi Francis

DPR harapkan pembangunan infratruktur selesai pada 2018

Ketua Komisi V DPR-RI Fary Djemi Francis sedang memberi wejangan kepada para calon bupati dari Partai Gerindra yang akan bertarung dalam arena Pilkada 2018. Foto ANTARA/Kornelis Kaha)

Komisi V DPR RI mengharapkan agar pembangunan infrastruktur skala nasional pada 2018 bisa selesai agar dapat dinikmati masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraannya.
Kupang (Antaranews NTT) - Komisi V DPR RI mengharapkan agar pembangunan infrastruktur skala nasional pada 2018 bisa selesai agar dapat dinikmati masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraannya.

Ketua Komisi V DPR RI Fary Djemi Francis kepada Antara di Kupang, Rabu, mengatakan salah satu contoh pembangunan infrastruktur skala nasional yang belum tercapai adalah pengelolaan dan penyelenggaraan transportasi perkeretaapian.

Pemerintah berencana merehab jalur ketara api sepanjang 1.225 kilometer, namun hingga akhir 2017 baru terealisasi sekitar 417 kilometer. "Kami berharap agar pemerintah bisa menuntaskannya pada 2018," kata Fary yang komisinya bermitra dengan Kementerian PUPR dan Perhubungan itu.

Selain itu, pembangunan terminal tipe A dalam skala nasional juga mengalami nasiib serupa. Hingga akhir 2017,  pemerintah menargetkan pembangunan 41 terminal tipe A di seluruh Indonesia, namun baru terealisasi hanya satu unit terminal saja. Dari 41 terminal tipe A tersebut, empat di antaranya akan dibangun di NTT.

"Kita berharap mulai tahun depan pembangunan infrastruktur tersebut sudah bisa terselesaikan, termasuk empat unit terminal yang akan dibangun di NTT,' kata politisi dari Partai Gerindra dari daerah pemilihan NTT itu.

Dalam skala nasional, kata Fary, pemerintah juga berencana membangun 15 bandar udara di seluruh Indonesia, namun hingga akhir 2017, baru terealisasi tujuh pembangunan bandar udara.

Yang terakhir adalah program pengelolaan dan pengadaan transportasi laut. Dari 100 lokasi sudah ada 85 pelabuhan laut yang sudah dibangun. Kemudian untuk kapal perintis baru ada 38 buah dari 103 unit yang ditargetkan pada tahun ini.

"Kami memberi apresiasi kepada pemerintahan Jokowi-JK yang telah bekerja keras untuk membangun berbagai macam fasilitas untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, meski banyak juga yang belum terpenuhi," katanya.

Oleh karena itu, ia berharap agar pada tahun 1018 mendatang semua program dan target pembangunan infrastruktur yang belum tercapai, dapat terselesaikan pada tahun tersebut.