Kupang (ANTARA) - Progres pembangunan jembatan duplikasi Liliba di Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur menggunakan dana APBN ditargetkan selesai pada akhir November 2024.
“Saya dapat informasi tadi kalau ini akan selesai pada akhir November 2024 ini,” kata anggota Komisi V DPR RI Bambang Haryo Soekartono kepada wartawan di Kupang, Senin, (7/10).
Hal ini disampaikannya berkaitan dengan hasil kunjungan kerjanya ke Kota Kupang untuk meninjau pembangunan jembatan duplikasi Liliba di Kota Kupang yang dibangun dengan anggaran sebesar Rp78 miliar.
Jembatan yang dibangun pada September 2023 itu ujar dia merupakan jembatan yang pembangunannya sudah diusulkan sejak tahun 2018, saat itu yang menyetujui usulan pembangunan jembatan itu adalah Ketua Komisi V DPR RI Periode 2014-2019 Fary Djemi Francis.
Dia mengatakan bahwa jembatan yang sedang dalam pembangunan itu adalah jembatan tipe A yang standarnya sudah sesuai dengan standar Internasional.
Bambang berharap agar jembatan yang sedang dalam proses pembangunan untuk memperindah Kota Kupang bisa selesai tepat waktu, karena sudah direncanakan setelah dilantik, Presiden terpilih Prabowo akan meresmikan jembatan kembar tersebut.
“Kebetulan pak Fary Francis sudah siap untuk melaporkannya kepada bapak Presiden Prabowo untuk bisa meresmikan jembatan ini sekaligus dengan terminal tipe A internasional di Bimoku Kota Kupang,” ujar dia.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Jembatan Liliba Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) NTT Paul Hugo Zakarias mengatakan bahwa sampai saat ini tidak ada kendala dalam pembangunan jembatan tersebut.
“Saat ini yang sedang dilakukan adalah perakitan komponen baja menjadi satu kesatuan untuk membentuk kerangka struktur, kemudian setelah ini pengecoran,” ujar dia.
Tokoh Masyarakat NTT Fary Djemi Francis menyampaikan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo dan juga Menteri PUPR Basuki Hadimuljono yang telah menyetujui pembangunan jembatan duplikasi Liliba tersebut.
“Semoga jembatan ini kelak tidak hanya bisa mengurai kemacetan tetapi pesannya pak Prabowo sebagai Presiden terpilih pembangunan infrastruktur harus ujungnya adalah memberikan manfaat kepada masyarakat dalam rangka meningkatkan perekonomian di Kota Kupang,” ujar dia.
Baca juga: Bambang Haryo sebut Kota Kupang adalah Ikon Indonesia
Baca juga: KemenPUPR mulai bangun duplikat jembatan Liliba
Fary juga mengatakan bahwa pada kesempatan pertama hadir di NTT pihaknya akan mengusulkan kepada Prabowo agar jembatan itu bisa diresmikan.
