Kupang (Antaranews NTT) - Presiden Joko Widodo bertolak ke Kabupaten Rote Ndao, pulau terselatan di NKRI Senin sore usai melaksanakan berbagai kegiatan di Kota Kupang, ibu kota Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Jokowi yang didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo bertolak ke Rote Ndao menggunakan pesawat khusus milik TNI AU.
Turut serta dalam rombongan itu, Gubernur NTT Frans Lebu Raya, Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Komaruddin Simanjuntak, Menteri Agraria dan Kepala BPN Sofyan Djalil, Menteri PUPR Basoeki Hadimoeljono, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendi.
"Pak Presiden akan ada kegiatan di Rote Ndao, di sana ada kegiatan seperti pembagian Sertifikat Tanah," ujar Kepala Biro Humas NTT Samuel Pakereng kepada wartawan.
Ia juga mengatakan Presiden Joko Widodo bersama ibu negara Iriana dan rombongan akan menginap semalam di Hotel Nemberala Beach, setelah membuka Rakornas Bara JP di auditorium Ti`i Langga Pulau Rote, Senin sore.
Sementara itu Bupati Rote Ndao, Leonard Haning mengatakan fasilitas penginapan bagi Presiden Jokowi dan rombongan itu berlokasi di salah satu objek wisata terkenal di Pulau Rote, yakni Pantai Nemberala.
Presiden Jokowi bersama rombongan diperkirakan tiba di Bandara DC Saudale pukul 16.40 Wita dalam penerbangan 15 menit dari Bandara El Tari Kupang.
Bupati Haning mengatakan pada keesokan harinya, Presiden Jokowi dijadwalkan akan menerima tamu dari Forkopimda, perwakilan para camat, perwakilan kepala desa, masyarakat yang berjumlah 50 orang.
Seusai pertemuan, Kepala Negara akan meninjau embung Saina di Desa Oelolot, dilanjutkan dengan penyerahan KIP dan PKH di SMPN 4 Rote Barat Daya.
Selain itu, Presiden Jokowi juga akan menyerahkan 2.000 sertifikat tanah kepada rakyat di wilayah terselatan Indonesia itu di halaman kantor Bupati Rote Ndao beserta prosesi tapak kaki Presiden Jokowi di Pulau Rote.
Presiden Joko Widodo bertolak ke Rote Ndao
"Pak Presiden akan ada kegiatan di Rote Ndao, di sana ada kegiatan seperti pembagian Sertifikat Tanah," kata Samuel Pakereng.