SMKN 4 Kota Kupang wakili Indonesia promosi tenun ikat di Dubai

id NTT,Kota Kupang,SMKN 4 Kota Kupang,tenun ikat,promosi tenun

SMKN 4 Kota Kupang wakili Indonesia promosi tenun ikat di Dubai

Kepala Sekolah SMKN 4 Kota Kupang Semi Ndolu saat memberikan keterangan kepada wartawan di Kupang, Senin (23/8/2021). (ANTARA/Aloysius Lewokeda)

...Jadi ini bagian dari kolaborasi yang baik dalam upaya bersama mendukung terwujudnya NTT Bangkit NTT Sejahtera
Kupang (ANTARA) - Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 4 Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, terpilih sebagai salah satu wakil Indonesia yang akan melakukan promosi produk budaya tenun ikat NTT di Dubai, Uni Emirat Arab.

"SMKN 4 Kota Kupang merupakan salah satu dari lima SMK di Tanah Air yang akan berangkat ke Dubai mewakili Indonesia untuk kegiatan ekspo di sana," kata Kepala Sekolah SMKN 4 Kota Kupang Semi Ndolu kepada wartawan di Kupang, Senin, (23/8).

Pihak kementerian, kata dia, telah menyampaikan bahwa jika tidak ada halangan maka perwakilan akan diberangkatkan ke Dubai pada November 2021.

Semi Ndolu mengatakan saat ini pihaknya telah menyiapkan produk budaya NTT berupa tenun ikat yang akan dipromosikan dalam kegiatan tersebut.

Ia mengatakan akan ada demonstrasi menenun dalam kegiatan tersebut sehingga pihaknya juga akan membawa serta alat tenun hasil inovasi sekolah.

"Jadi ada dua siswa penenun yang kita siapkan untuk tampil melakukan demo dalam ekspo tersebut," katanya.

Semi Ndolu mengaku pihaknya menyambut gembira atas kesempatan ini karena sekolah yang dipimpinnya bersama empat SMK lain mewakili Indonesia dari 14 ribu lebih SMK di seluruh Tanah Air.

Ia mengatakan terpilihnya SMKN 4 Kota Kupang sebagai perwakilan ini juga berkat dukungan peran media massa yang terus memberitakan karya-karya inovasi yang dihasilkan sekolah tersebut.

"Jadi ini bagian dari kolaborasi yang baik dalam upaya bersama mendukung terwujudnya NTT Bangkit NTT Sejahtera," katanya.

Adapun SMKN 4 Kota Kupang dengan jumlah siswa sebanyak 760 orang memiliki lima kompetensi keahlian yaitu karya kreatif kayu dan rotan yang fokus pada pembuatan alat tenun dan berbagai produk kerajinan tangan lain.

Baca juga: Dekranasda NTT terus beli produk tenun ikat warga selama pendemi

Baca juga: Bupati Kupang dukung perlindungan terhadap produk indikasi geografis tenun ikat


Selain itu kompetensi keahilan karya kreatif batik dan tekstil yang di dalamnya terdapat mata pelajaran tenun ikat, seni rupa yang di dalamnya terdapat desain komunikasi visual, desain interior dan teknik furnitur, serta teknik komputer jaringan.