Jakarta (ANTARA) - Film “Dune” arahan sutradara Denis Villeneuve siap diputar perdana di Festival Film Venesia pada September dan dilanjutkan dengan perilisan serentak pada 22 Oktober di bioskop dan platform streaming HBO Max.
Mengutip laporan Associated Press, Senin, Villenueve mengatakan debut "Dune" di festival film ini merupakan momen penting karena Venesia memiliki tempat khusus baginya.
“Gagasan peluncuran film di Venesia ini adalah cara untuk menggarisbawahi fakta bahwa film tersebut harus ditonton di bioskop di tempat yang aman,” kata Villenueve.
“Festival film adalah perayaan pengalaman layar lebar. Bagi saya, menonton 'Dune' di Venesia sangat simbolis,” tambahnya.
Dua film Villenueve sebelumnya, yakni "Incendies" (2010) dan "Arrival" (2016) pernah ditayangkan di Festival Film Venesia dan kemudian masuk dalam nominasi Oscar. Tak mengherankan bahwa Venesia adalah tempat di mana Villenueve ingin memulai debut film terbarunya.
Film "Dune" diadaptasi dari fiksi ilmiah klasik karya Frank Herbert dan dibintangi oleh Timothée Chalamet. “Dune” hanyalah salah satu film yang akan diputar perdana di Venesia yang akan diselenggarakan mulai Rabu mendatang (1/10).
Film-film baru dari sutradara terkenal seperti Jane Campion, Ridley Scott, Pedro Almodóvar, Paolo Sorrentino, Paul Schrader, dan Edgar Wright akan menyemarakkan festival. Selain itu, ada pula sederet selebriti papan atas yang akan hadir mulai dari Ben Affleck, Kristen Stewart, Penelope Cruz, Kirsten Dunst, Zendaya, Adam Driver, hingga Oscar Isaac diperkirakan akan menghiasi karpet merah Palazzo del Cinema.
Setelah menjadi festival besar yang diadakan secara langsung pada tahun lalu di tengah pandemi, Festival Film Venesia sekali lagi mengadakan perhelatannya tak jauh berbeda dengan sebelumnya.
Dalam dekade terakhir di bawah arahan Alberto Barbera, Festival Venesia juga telah membangun kembali dirinya sebagai landasan peluncuran teratas bagi para calon nominasi Oscar dan telah menjadi tuan rumah pemutaran perdana film terbaik seperti “Birdman”, “Spotlight”, “The Shape of Water”, dan ”Nomadland”.
Baca juga: "Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas" cetak sejarah di Locarno
Baca juga: "De Oost" dan perang yang tak membawa kita ke manapun
