Pemkab Kupang ingatkan wisatawan taat protokol kesehatan

id NTT,tempat wisata,Kabupaten kupang

Pemkab Kupang ingatkan wisatawan taat protokol kesehatan

Kepala bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Martha Para Ede. ANTARA/ Benny Jahang

...Bagi wisatawan yang berkunjung wajib menggunakan masker selama berada dalam kawasan wisata
Kupang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur mengingatkan wisatawan yang berwisata ke daerah itu untuk tetap mentaati aturan protokol kesehatan guna mencegah adanya potensi penyebaran COVID-19.

"Obyek-obyek wisata di Kabupaten Kupang tetap dibuka dengan ketentuan pengunjung taat terhadap protokol kesehatan pencegahan COVID-19," kata Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kabupaten Kupang, Martha Para Ede di Kupang, Sabtu, (4/9).

Martha mengatakan, penerapan protokol kesehatan dilakukan sebagai upaya Pemerintah Kabupaten Kupang mencegah penularan COVID-19 sekaligus agar kegiatan ekonomi tetap berjalan.

Dia mengatakan, para petugas yang ada di lokasi-lokasi wisata di kabupaten yang berbatasan dengan wilayah Oecusee, Timor Leste itu diharapkan mengawasi secara ketat terhadap wisatawan yang datang berkunjung untuk memastikan mengikuti protokol kesehatan atau tidak.

"Bagi wisatawan yang berkunjung wajib menggunakan masker selama berada dalam kawasan wisata," kata Martha Para Ede.

Menurut dia bagi wisatawan yang tidak menggunakan masker dilarang masuk ke dalam kawasan wisata karena dapat berpotensi pada terjadinya penularan COVID-19.

Beberapa lokasi wisata di Kabupaten Kupang yang ramai dikunjungi wisatawan lokal seperti kawasan wisata Sulamanda, Raknamo, kolam renang Baumata, Tablong dan gunung Fatuleu dan Camplong, serta Pantai Teres.

"Pemerintah Kabupaten Kupang mengharapkan wisatawan taat protokol kesehatan sehingga membantu pemerintah dalam mengendalikan penyebaran COVID-19,"tegasnya.

Ia mengatakan, salah satu kendala dihadapi yakni banyak jalan tikus yang digunakan wisatawan untuk masuk ke lokasi wisata alam di daerah itu. "Pada pintu-pintu masuk ada petugas untuk melakukan pemantauan terhadap warga yang tidak menggunakan masker," tegasnya.

Baca juga: Kasus aktif COVID-19 di Kabupaten Kupang sisa 84 orang

Baca juga: Pemkab Kupang mulai data kawasan permukiman kumuh