Pemuda modal pembangunan daerah

id Mama Emi

Pemuda modal pembangunan daerah

Ketua DPD GAMKI Kupang Emelia Julia Nomleni yang juga adalah calon Wakil Gubernur NTT berjalan di tengah pemuda saat Pawai Kemenangan Paskah di Kupang, Senin (2/4). (Foto Antara)

"Kalau orang muda terus bergerak dan bekerja maka pembangunan mental bangsa kita akan berkembang ke arah lebih baik," kata Emelia Julia Nomleni.

Kupang (AntaraNews NTT) - Ketua DPD Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) Kota Kupang Emelia Julia Nomleni mengatakan pemuda adalah kekuatan suatu daerah, dan menjadi modal kuat dalam tiap pembangunan.

"Kalau orang muda terus bergerak dan bekerja maka pembangunan mental bangsa kita akan berkembang ke arah lebih baik," katanya kepada wartawan di sela-sela pawai Kemenangan Paskah yang digelar oleh Pemuda Gereja Masehi Injili di Timor (GMIT) Kupang, Senin (2/4).

Menurut Mama Emi yang juga adalah calon Wakil Gubernur NTT periode 2018-2023 itu mengatakan pemuda adalah harapan dari sebuah daerah atau bahkan sebuah bangsa.

Oleh karena itu berbagai perbuatan yang dilakukan oleh pemuda harus mencerminkan hal-hal yang berbau positif yang berguna bagi suatu daerah, bangsa dan negara.

"Masa depan adalah milik orang muda," kata Mama Emi dan berharap orang muda selalu dilibatkan ataupun melibatkan diri dalam tiap pembangunan.

Baca juga: Ratusan pemuda lintas agama ikuti pawai Paskah

Sejumlah pemuda GMIT Klasis Semau memikul Salib besar saat dilaksanakannya Pawai Kemenangan Paskah di Kupang, Senin (2/4). (ANTARA Foto/Kornelis Kaha)
"Karena mereka adalah pionir-pionir pembangunan. Orang muda harus membaktikan diri, dan mereka harus diberikan kepercayaan," katanya menambahkan.

Lebih lanjut wanita berambut putih yang berpasangan dengan Marianus Sae calon gubernur yang saat ini sedang dalam proses hukum di KPK itu mengaku percaya dengan kemampuan orang muda.

"Jika mereka bekerja dan berkarya sungguh-sungguh, mereka pasti bisa menjaga perbedaan, menjaga apa yang ada pada saat ini, dan terus menjadi kekuatan dalam tiap pembangunan," tuturnya.

Sementara itu calon Gubernur NTT nomor urut 1 Esthon Foenay yang juga hadir menyaksikan pawai itu mengaku pemuda adalah mereka yang selalu berpikir kritis demi masa depan sebuah daerah.

"Kami juga selalu menggandeng kaum muda, karena mereka adalah tulang punggung provinsi ini, kabupaten ini dan bangsa ini," demikian Esthon Foenay yang juga mantan Wakil Gubernur NTT periode 2008-2013 itu.

Baca juga: Pemuda muslim amankan Jumat Agung di Larantuka

Sejumlah pemuda GMIT Klasis Semau memikul Salib besar saat dilaksanakannya Pawai Kemenangan Paskah di Kupang, Senin (2/4). (ANTARA Foto/Kornelis Kaha)