Kebangkitan itu tentu diharapkan Solskjaer dapat segera ditunjukkan saat MU melawat ke markas Tottenham Hotspur di London untuk laga pekan kesepuluh Liga Inggris pada Sabtu, 30/10) malam ini.
"Terkadang ketika Anda mengalami kritik seperti kami, Anda harus keluar dari parit itu bersama rekan-rekan setim dan reaksi itu yang saya lihat pekan ini," kata Solskjaer dikutip dari laman resmi MU, Jumat malam.
"Klub ini, dengan segala hal yang kami lalui, adalah tentang melewatinya dengan keberanian, kebersamaan, kerja sama tim, kepercayaan diri dan selalu bersama-sama. Tim ini sudah melakukannya," ujarnya menambahkan.
Solskjaer mengungkapkan Paul Pogba sempat mendatanginya langsung selepas kekalahan melawan Liverpool dengan perasaan marah, bukan karena hasil itu sendiri melainkan kebohongan yang disiarkan di media-media Inggris.
Pogba pada Rabu (27/10) sempat mencuit lewat akun Twitter pribadinya, mengklarifikasi sebuah berita yang dibuat oleh The Sun bahwa ia terlibat cekcok dengan Solskjaer.
Gelandang asal Prancis itu mencuit "Kebohongan besar demi headline" sembari membubuhkan gambar tangkapan berita The Sun yang sudah ia tambahi emotikon "FAKE NEWS".
Big lies to make headlines pic.twitter.com/VBQiBxSuNO
— Paul Pogba (@paulpogba) October 27, 2021
"Paul datang kepada saya dan menyampaikan apa yang ia unggah di media sosialnya. Kami jauh lebih baik dari apa yang dituliskan itu. Budaya dan lingkungan di sini jauh lebih baik," kata Solskjaer.
"Ketika itu kebohongan besar, para pemain berhak membantahnya. Silakan beropini maupun menuliskan laporan, tetapi jangan mereka-reka kebohongan tentang para pemain ataupun saya," tutupnya.
MU kalah tiga kali dari empat pertandingan terakhir mereka di Liga Inggris yang nirmenang dan saat ini menduduki posisi ketujuh klasemen dengan koleksi 14 poin.
Baca juga: Rooney minta pemain-pemain MU introspeksi diri
Baca juga: MU di bawah Solskjaer bukan tim kolektif