Kupang (AntaraNews NTT) - Petugas Kelompok Masyarakat Pengawas (Pokmaswas) menemukan sebuah kapal tanpa awak yang diduga kapal penampung ikan di utara Pulau Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Kepala Seksi Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi NTT Muhammad Saleh Goro kepada Antara di Kupang, Minggu (13/5), mengakui ada laporan mengenai penemuan kapal tersebut.
"Benar, kami telah menerima laporan dari anggota Pokmaswas Adam Bang Kokar dari Alor, dan telah diambil gambarnya oleh Said Koko, anggota Pokmaswas Sinar Kabola Kabupaten Alor," katanya.
Saat ini Tim Basarnas, Polisi Air Kabupaten Alor, WWF dan PSDKP DKP NTT telah berkoordinasi dan turun mendekati kapal tersebut.
Namun dikarenakan angin timur yang kuat dan laut yang tidak bersahabat, evakuasi kapal tanpa awak tersebut belum bisa dilakukan.
Menurut dia, kapal tersebut diperkirakan berukuran 30-40 GT. Berdasarkan laporan nelayan yang melakukan penyelaman mendekati kapal bahwa terdapat bau yang sangat menyengat seperti ikan busuk dalam Palka kapal.
"Berdasarkan laporan nelayan itu, kami perkirakan kapal tersebut adalah kapal penampung ikan," kata Saleh Goro yang mengaku sedang berada di Alor bersama tim.
Dia menambahkan, tim masih menunggu cuaca di wilayah perairan laut membaik untuk melakukan evakuasi.
Saleh Goro juga berharap, dengan pemberitaan di media massa, siapapun yang mengenal kapal tersebut bisa menemui petugas untuk bersama-sama mengevakuasi kapal tersebut.