IHSG diproyeksikan menguat di tengah variasi bursa saham kawasan Asia
...Indeks saham di Asia pagi ini dibuka variatif mengikuti pergerakan indeks saham utama di Wall Street semalam di mana DJIA mencatatkan rekor level penutupan tertinggi selama dua hari beruntun
Jakarta (ANTARA) - Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu, diproyeksikan menguat di tengah variasi pergerakan bursa saham kawasan Asia.
IHSG pagi ini dibuka menguat 7,8 poin atau 0,12 persen ke posisi 6.703,17. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 1,19 poin atau 0,13 persen ke posisi 949,08.
"Indeks saham di Asia pagi ini dibuka variatif mengikuti pergerakan indeks saham utama di Wall Street semalam di mana DJIA mencatatkan rekor level penutupan tertinggi selama dua hari beruntun sementara S&P 500 dan Nasdaq bergerak melemah," tulis Tim Riset Phillip Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Rabu, (5/1).
Imbal hasil (yield) surat utang Pemerintah AS bertenor 10 tahun merangkak naik menjadi 1,65 persen dari 1,63 persen di tengah keyakinan pasar bahwa bank sentral AS The Federal Reserve akan menaikkan suku bunga acuan paling tidak sebanyak tiga kali pada tahun ini.
Investor mencerna sejumlah rilis data ekonomi AS seperti ISM Manufacturing Index yang turun ke level 58,7 pada Desember, terendah sejak Januari 2021, dari level 61,1 pada November.
Permintaan tampak mendingin dan tekanan pada rantai pasok mulai mereda sehingga biaya yang dikeluarkan oleh pabrik turun tajam.
Dari pasar tenaga kerja AS, data Jobs Openings and Labor Turnover Survey (JOLTS) memperlihatkan bahwa jumlah orang Amerika yang berhenti dari pekerjaannya mencapai rekor 4,5 juta pada November.
Baca juga: Harga emas naik 14,5 dolar
Pada saat yang sama, jumlah lowongan kerja turun 4,8 persen (mom) menjadi 10,56 juta dari 11,03 juta pada bulan sebelumnya dan di bawah ekspektasi pasar 11,07 juta.
Di pasar komoditas, harga minyak mentah jenis Brent naik menjadi 80 dolar AS per barel, tertinggi sejak November 2021 setelah OPEC+ sepakat untuk melanjutkan rencana kenaikan produksi untuk Februari dengan asumsi bahwa varian Omicron hanya akan menimbulkan dampak ringan pada permintaan minyak dunia.
IHSG hari ini diprediksi akan bergerak pada rentang 6.670 hingga 6.720.
Baca juga: IHSG awal tahun melonjak dipimpin saham sektor teknologi
Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain indeks Nikkei menguat 11,43 poin atau 0,04 persen ke 29.313,22, indeks Hang Seng turun 258,07 poin atau 1,11 persen ke 23.031,77, dan indeks Straits Times terkoreksi 5,6 atau 0,18 persen ke 3.175,53.
IHSG pagi ini dibuka menguat 7,8 poin atau 0,12 persen ke posisi 6.703,17. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 1,19 poin atau 0,13 persen ke posisi 949,08.
"Indeks saham di Asia pagi ini dibuka variatif mengikuti pergerakan indeks saham utama di Wall Street semalam di mana DJIA mencatatkan rekor level penutupan tertinggi selama dua hari beruntun sementara S&P 500 dan Nasdaq bergerak melemah," tulis Tim Riset Phillip Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Rabu, (5/1).
Imbal hasil (yield) surat utang Pemerintah AS bertenor 10 tahun merangkak naik menjadi 1,65 persen dari 1,63 persen di tengah keyakinan pasar bahwa bank sentral AS The Federal Reserve akan menaikkan suku bunga acuan paling tidak sebanyak tiga kali pada tahun ini.
Investor mencerna sejumlah rilis data ekonomi AS seperti ISM Manufacturing Index yang turun ke level 58,7 pada Desember, terendah sejak Januari 2021, dari level 61,1 pada November.
Permintaan tampak mendingin dan tekanan pada rantai pasok mulai mereda sehingga biaya yang dikeluarkan oleh pabrik turun tajam.
Dari pasar tenaga kerja AS, data Jobs Openings and Labor Turnover Survey (JOLTS) memperlihatkan bahwa jumlah orang Amerika yang berhenti dari pekerjaannya mencapai rekor 4,5 juta pada November.
Baca juga: Harga emas naik 14,5 dolar
Pada saat yang sama, jumlah lowongan kerja turun 4,8 persen (mom) menjadi 10,56 juta dari 11,03 juta pada bulan sebelumnya dan di bawah ekspektasi pasar 11,07 juta.
Di pasar komoditas, harga minyak mentah jenis Brent naik menjadi 80 dolar AS per barel, tertinggi sejak November 2021 setelah OPEC+ sepakat untuk melanjutkan rencana kenaikan produksi untuk Februari dengan asumsi bahwa varian Omicron hanya akan menimbulkan dampak ringan pada permintaan minyak dunia.
IHSG hari ini diprediksi akan bergerak pada rentang 6.670 hingga 6.720.
Baca juga: IHSG awal tahun melonjak dipimpin saham sektor teknologi
Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain indeks Nikkei menguat 11,43 poin atau 0,04 persen ke 29.313,22, indeks Hang Seng turun 258,07 poin atau 1,11 persen ke 23.031,77, dan indeks Straits Times terkoreksi 5,6 atau 0,18 persen ke 3.175,53.