Pengamat sebut penetapan Ketua DPD Demokrat NTT strategi menuju Pemilu 2024

id Partai Demokrat, NTT,Kota Kupang

Pengamat sebut penetapan Ketua DPD Demokrat NTT strategi menuju Pemilu 2024

Sejumlah atribut partai Demokrat dibakar di depan kantor DPD Partai Demokrat NTT. ANTARA/Ho

...Iya betul. Ini bisa jadi salah satu strategi dari DPP untuk Pemilu 2024 mendatang, karena bisa saja selama ini DPP melihat bahwa kinerja Ketua DPD sebelumnya tidak memberikan hal positif bagi Demokrat di NTT

Kupang (ANTARA) - Pengamat Politik dari Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang Jhon Tuba Helan menilai bahwa penetapan Leonardus Leo sebagai Ketua DPD Partai Demokrat NTT mengantikan Jefry Riwu Kore adalah strategi politik DPP untuk Pemilu 2024 mendatang.

"Iya betul. Ini bisa jadi salah satu strategi dari DPP untuk Pemilu 2024 mendatang, karena bisa saja selama ini DPP melihat bahwa kinerja Ketua DPD sebelumnya tidak memberikan hal positif bagi Demokrat di NTT," katanya kepada ANTARA di Kupang, Rabu, (5/1).

Hal ini disampaikannya berkaitan dengan munculnya aksi penolakan dari pendukung mantan Ketua DPD Demokrat NTT Jefri Riwu Kore yang melakukan aksi unjuk rasa di Kupang setelah penetapan Ketua DPD Demokrat NTT yang baru oleh DPP.

Ia menambahkan bahwa bisa saja diberhentikannya Jefri Riwu Kore dari Ketua DPD partai Demokrat masih berkaitan dengan kegagalan Demokrat untuk Pilkada di Sabu Raijua.

Selain itu juga penetapan Leo Leo menjadi Ketua DPD partai Demokrat NTT yang baru bisa juga dikarenakan kinerja atau kerja dari Leo Leo sangat bagus untuk masa depan partai tersebut kedepannya.

Penunjukan Leo Leo menjadi Ketua DPD Demokrat NTT juga ujar dia sebenarnya hal biasa dalam politik.

"Jadi saya melihat bahwa pemilihan ketua partai di tingkat manapun itu adalah proses politik. Pengurus di nasional mempunyai hak untuk menentukan siapa yang pantas atau layak duduk di kursi kepemimpinan di daerah," tambah dia.

Baca juga: Leonardus Leo jadi Ketua DPD Demokrat NTT

Tentunya juga ujar dia penetapan siapa pimpinan partai di daerah sudah melalui evaluasi yang panjang dengan melihat kinerja setiap pimpinan partai di derah dalam kurun waktu dua atau tiga tahun terakhir untuk melihat apakah selama dipimpinan partai itu berkembang bagus atau tidak.

Baca juga: Ketua Dpd Minta Kader Demokrat NTT Tetap Solid Jaga Kekompakan

"Jadi saya melihat bahwa hal itu sah-sah saja dalam dunia politik," tambah dia.