Kupang (AntaraNews NTT) - PT Telkom Cabang Nusa Tenggara Timur membentuk posko siaga Pilkada 2018 untuk menangani kemungkinan terjadinya gangguan jaringan telekomunikasi pada pelaksanaan pilkada di 10 kabupaten se-NTT dan Pilgub NTT 2018 pada Rabu (27/6).
"Kami berupaya agar jaringan telekomunikasi tetap aman selama pilkada berlangsung. Dengan posko ini, penanganan terhadap gangguan dijaringan telekomunuikasi akan lebih cepat," kata Kepala PT Telkom Wilayah Nusa Tenggara Timur, Asmono Adi Jatmiko ketika dihubungi wartawan usai peluncuran aplikasi "Sigap PPDB" di Kantor Telkom Kupang, Selasa (26/6)..
Ia mengatakan, posko itu dibentuk di Kantor Telkom untuk memastikan jaringan telekomunikasi yang digunakan dalam pilkada berjalan dengan baik serta lancar sejak pemungutan suara hingga penghitungan suara berlangsung.
Baca juga: Menteri BUMN perintahkan Telkom investasi ke desa
Ia mengatakan, Telkom telah melakukan berbagai langkah antisipatif menghadapi gangguan di jaringan telekomunikasi ketika berlangsung pilkada serentak di 10 kabupaten serta pemilihan gubernur dan wakil gubernur NTT.
"Apabila terjadi ganguan jaringan, maka petugas di posko akan segera melakukan upaya penanganan secara tuntas sehingga pelaksanaan pilkada di NTT berjalan dengan lancar," katanya.
Ia mengatakan, jaringan telekomunikasi di NTT menjelang pelaksanaan pilkada 27 Juni 2018 dalam kondisi aman dan baik, tidak terpengaruh kejadian putus kabel laut di wilayah NTB-Bali.
Baca juga: Fiber Optik Telkom Normal Kembali
Telkom bentuk posko siaga pilkada NTT
"Kami berupaya agar jaringan telekomunikasi tetap aman selama pilkada berlangsung," kata Asmono Adi Jatmiko.