Dinkes NTT laporkan seorang warga terpapar omicron

id NTT, Kota Kupang, Omicron

Dinkes NTT laporkan seorang warga terpapar omicron

ilustrasi. Petugas PMI Jakarta menyemprotkan disinfektan ke kursi di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Senin (7/2/2022). Penyemprotan itu bertujuan untuk menekan penyebaran COVID-19 terutama varian omicron di ruang publik. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

...Varian baru itu diketahui ada di NTT setelah satu pasien yang diduga terpapar COVID-19 hasil swab PCR nya dikirim ke Jakarta pada Kamis (3/2) lalu
Kupang (ANTARA) - Dinas Kesehatan, Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi Nusa Tenggara Timur melaporkan bahwa satu warga di NTT diketahui terpapar COVID-19 varian baru Omicron.

Kadis Kesehatan, Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi NTT dr. Meserasih Ataupah dikonfirmasi ANTARA di Kupang, Senin (7/2) mengakui hal tersebut dan mengatakan bahwa ini merupakan kasus pertama Omicron di NTT.

"Varian baru itu diketahui ada di NTT setelah satu pasien yang diduga terpapar COVID-19 hasil swab PCR nya dikirim ke Jakarta pada Kamis (3/2) lalu," katanya.

Pasien COVID-19 dengan varian baru Omicron itu ujar dia saat ini sudah menjalani isolasi dan ditangani oleh pemerintah Kota Kupang.

"Pasien itu merupakan warga Kota Kupang," tegasnya lagi.

Namun ujar dia, dengan adanya kasus itu masyarakat di NTT diimbau untuk tidak perlu khawatir karena varian baru ini tidak terlalu berbahaya seperti varian sebelumnya.

Lebih lanjut kata dia, dengan adanya kasus varian baru itu, ia mengimbau juga masyarakat di NTT untuk tetap mematuhi protokol kesehatan.

Selain itu kesadaran akan vaksinasi COVID-19 juga perlu ditingkatkan sehingga tidak mudah terpapar COVID-19, khususnya bagi lansia yang ada di provinsi kepulauan itu.

Hal itu pulalah yang lanjut dia, diimbau oleh Presiden Joko Widodo agar percepatan vaksinasi dan ketaatan akan prokes adalah hal utama dalam mencegah menyebar nya kasus COVID-19.

Baca juga: Di Labuan Bajo, Luhut minta lansia tak keluar rumah

Baca juga: Kota Kupang perluas penelusuran kontak erat cegah omicron