Jakarta (ANTARA) - Klub liga sepak bola Jerman Schalke 04 mengatakan Senin bahwa mereka sudah memutuskan kemitraan dengan perusahaan energi raksasa Rusia, Gazprom, lebih cepat dari jadwal semula.
"Manajemen dan dewan pengawas sedang berdiskusi dengan perwakilan sponsor utama saat ini, informasi lebih lanjut akan dipublikasikan pada waktunya," kata Schalke via Twitter seperti dikutip Reuters, Senin (28/2).
Keputusan itu tidak mempengaruhi kemampuan finansial klub, tandas Schalke yang kini bermain dalam divisi dua Jerman setelah terdegradasi pada musim 2020-2021.
Kamis pekan lalu klub itu sudah menyatakan akan menghapus logo Gazprom dari kostum mereka setelah Rusia menginvasi Ukraina.
Status sponsor Liga Champions UEFA Gazprom saat ini juga tengah dalam situasi tidak jelas.
Awal pekan lalu, badan sepakbola Eropa UEFA memindahkan tempat final Liga Champions tahun ini ke Paris dari St Petersburg di Rusia, tepatnya di Gazprom Arena yang merupakan kandang klub Liga Utama Rusia FC Zenit.
Raksasa gas Rusia yang mensponsori Schalke sejak 2007 itu telah diumumkan sebagai salah satu sponsor Piala Eropa berikutnya di Jerman pada 2024.
Baca juga: Konvoi pasukan dan tank Rusia bergerak menuju Kiev
Baca juga: Vatikan siap fasilitasi dialog Rusia dan Ukraina
Klub bola Schalke putuskan hubungan dengan raksasa energi Rusia, Gazprom
Foto arsip - Dalam foto tertanggal 15 Mei 2021 ini para pemain Schalke 04 terlihat mengenakan jersey berlogo Gazprom menjelang laga melawan Eintracht Frankfurt di Gelsenkirchen, Jerman. Pada 24 Februari 2022, Schalke 04 menyatakan telah mencopot logo perusahaan gas Rusia, Gazprom, dari kostum utamanya setelah Rusia menginvasi Ukraina. (AFP/LEON KUEGELER)
Status sponsor Liga Champions UEFA Gazprom saat ini juga tengah dalam situasi tidak jelas.
