Kupang (AntaraNews NTT) - Komisi Penanggulangan Human Immunodeficiency Virus-Acquired Immuno Deficiency Syndrome (HIV-AIDS) Kota Kupang mencatat hampir setiap hari selalu ditemukan penderita penyakit mematikan itu di ibu kota Provinsi Nusa Tenggara Timur.
"Boleh dikatakan hampir setiap hari kami temukan kasus ini (Penderita HIV/AIDS) di Kota Kupang,” kata Sekretaris Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Kupang Steven Manafe kepada wartawan di Kupang, Senin (30/7) menanggapi banyaknya jumlah penderita HIV-AIDS di Kota Kupang yang sudah mencapai 1.323 penderita.
Ia menjelaskan jumlah penderita HIV di Kota Kupang sebanyak 917 orang, dan AIDS sebesar 406 orang, yang didominasi oleh kaum laki-laki sebanyak 789 orang dan perempuan 534 orang.
Penderita tersebut tersebar di Kecamatan Maulafa 19 persen, Kelapa Lima dan Oebobo 17 persen, Alak, Kota Lama dan Kota Raja 16 persen. "Ini masih bersifat sementara, karena hampir tiap hari kasus ini kami temukan," katanya.
Untuk mencegah semakin menyebarnya kasus tersebut, berbagai penyuluhan, pelayanan serta pemantauan dan pengendalian selalu dilakukan oleh pemerintah Kota Kupang dalam hal ini KPA.
Menurut dia, tingginya kasus penderita HIV-AIDS di Kota Kupang saat ini, sudah pada tingkat memprihatinkan dan meresahkan. "Ini seperti fenomena gunung es," katanya menambahkan.
Baca juga: Penderita AIDS di Kota Kupang capai 1.323 orang
Baca juga: 5.000 Warga NTT Terinfeksi HIV/AIDS
KPA Kupang temukan penderita HIV/AIDS tiap hari
Sekretaris KPA Kota Kupang Steven Manafe (tengah) saat memberikan keterangan pers tentang gambaran penderita HIV-AIDS di Kota Kupang. (ANTARA Foto/Kornelis Kaha)
"Boleh dikatakan hampir setiap hari kami temukan kasus ini (Penderita HIV/AIDS) di Kota Kupang,” kata Sekretaris Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Kupang Steven Manafe.
