Kupang (ANTARA) - Wakil Wali Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Hermanus Man sangat optimis dengan adanya taman kota sebagai lokasi wisata dapat menjadi daya tarik wisatawan untuk berkunjung ke daerah ini.
"Kami yakin dengan adanya sejumlah taman wisata kota di Kota Kupang yang telah ditata secara baik itu mampu menyedot kunjungan wisatawan baik domestik maupun manca negara untuk berkunjung ke Kota Kupang," kata Hermanus Man di Kupang, Jumat, (25/3).
Menurut dia, keberadaan sejumlah taman kota menjadi bagian dari turisme Labuan Bajo dalam pengembangan sektor pariwisata NTT.
Ia mengatakan keberadaan sejumlah taman wisata memiliki dampak positif karena ikut memperindah wajah Kota Kupang sebagai kota yang aman dan nyaman bagi warga kota.
"Pemerintah dan masyarakat Kota Kupang menyampaikan berterima kasih terhadap Presiden Joko Widodo yang telah mendukung pembangunan tempat wisata itu," kata Hermanus Man.
Dia mengatakan salah satu tugas yang dilakukan Pemerintah Kota Kupang bagaimana perawatan berbagai fasilitas yang telah dibangun dalam kawasan wisata yang telah diresmikan Presiden Joko Widodo pada Kamis (24/3).
"Proyek pembangunan kawasan wisata itu masih menjadi tanggung jawab Pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR untuk melakukan pemeliharaan selama enam bulan. Pemerintah Kota Kupang tidak bisa melakukan intervensi langsung untuk mengelola karena pemeliharaan berbagai fasilitas itu merupakan urusan pemerintah pusat," tegasnya.
Menurut dia, Pemerintah Kota Kupang tentu segera melakukan kordinasi dengan Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup terutama BKSDA NTT terkait pengelolaan kawasan wisata yang masuk dalam wilayah konservasi.
Hermanus Man menjelaskan apabila dilakukan pengalihan pengelolaan kawasan taman wisata ke Kota Kupang maka dilakukan MOU pemerintah Kota Kupang dengan pemerintah pusat.
Baca juga: Presiden Jokowi harapkan taman wisata baru ubah wajah destinasi wisata Kupang
Baca juga: Menko PMK tinjau pembangunan 173 unit rumah bagi korban Seroja di Kupang