Kupang (ANTARA) - Stasiun Meteorologi Maritim Tenau-Kupang Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan peringatan dini mengenai gelombang setinggi hingga 2,5 meter yang berpeluang menghampiri beberapa bagian wilayah perairan Nusa Tenggara Timur (NTT) selama beberapa hari ke depan.
Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Tenau-Kupang Syaeful Hadi di Kupang, Rabu, (6/4) mengatakan bahwa gelombang dengan tinggi 1,25 meter hingga 2,5 meter berpotensi terjadi di Selat Sumba bagian barat, Samudera Hindia selatan Sumba-Sabu, Laut Sawu, perairan selatan Kupang-Rote, dan Samudera Hindia selatan Kupang-Rote.
"Gelombang di atas 1,5 meter beresiko tinggi terhadap (keselamatan) perahu nelayan maupun kapal tongkang," katanya.
Syaeful mengimbau operator perahu atau kapal yang hendak melintasi wilayah perairan yang berpotensi mengalami gelombang tinggi meningkatkan kewaspadaan.
Ia menjelaskan pula bahwa di wilayah Indonesia bagian utara angin dominan bergerak dari barat daya ke barat laut dengan kecepatan berkisar 5 sampai 25 knot sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan angin dominan bergerak dari selatan ke barat dengan kecepatan 5 sampai 15 knot.
Syaeful menyampaikan pentingnya para nelayan maupun operator kapal memantau informasi cuaca dari BMKG sebelum melakukan pelayaran agar dapat mengantisipasi potensi gelombang tinggi maupun angin kencang di wilayah perairan.
Baca juga: BMKG sebut wilayah Manggarai Barat waspada bencana hidrometeorologi
Baca juga: BMKG:Tiga wilayah zona musim di NTT sudah masuki kemarau
Gelombang setinggi 2,5 meter berpeluang hampiri perairan NTT
...Gelombang di atas 1,5 meter beresiko tinggi terhadap (keselamatan) perahu nelayan maupun kapal tongkang