Gubernur Laiskodat ajak warga cintai produk lokal

id Produk lokal, cinta produk dalam negeri, produk ntt, gubernur ntt, ntt

Gubernur Laiskodat ajak warga cintai produk lokal

Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat (kiri) saat menghadiri misa Perayaan Jumat Agung di Gereja Paroki St. Paulus, Jerebuu, Kabupaten Ngada, Pulau Flores dalam kunjungan kerjanya ke daerah itu, Jumat (15/4/2022). (ANTARA/HO-Humas Setda Provinsi NTT)

...Kita punya segalanya di daerah ini, ada tenun yang bisa kita pakai setiap saat kita bekerja. Kita harus dorong produksi tenun kita sendiri dengan membeli dan memakai setiap hari
Kupang (ANTARA) - Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Viktor Bungtilu Laiskodat mengajak warga NTT agar terus mencintai produk-produk lokal di daerah dengan cara memakainya agar perekonomian daerah bisa lebih mudah meningkat.

"Kita punya segalanya di daerah ini, ada tenun yang bisa kita pakai setiap saat kita bekerja. Kita harus dorong produksi tenun kita sendiri dengan membeli dan memakai setiap hari," katanya dalam siaran pers Biro Humas Setda NTT yang diterima di Kupang, Sabtu, (16/4).

Gubernur Viktor Lasikodat menyampaikan hal itu saat menghadiri misa Perayaan Jumat Agung di Gereja Paroki St. Paulus, Jerebuu, Kabupaten Ngada, Pulau Flores dalam kunjungan kerjanya ke daerah itu.

Ia mengatakan sangat penting memacu pertumbuhan ekonomi daerah dengan memanfaatkan segala potensi daerah dengan membuat dan membeli produk dalam daerah.

Ia menyebutkan Ngada memiliki kekayaan alam yang luar biasa. Oleh karena itu, pertumbuhan ekonomi Ngada akan dengan mudah meningkat apabila konsisten untuk berani memanfaatkan potensi alam yang kaya dengan memproduksi dan membeli produk dalam daerah.

Ia mendorong kepada masyarakat setempat untuk bisa mandiri dan mampu menciptakan produk sendiri serta mengurangi konsumsi barang-barang dari luar.

Viktor Laiskodat menyebutkan sebagian besar barang-barang produk daerah sejatinya bisa diproduksi oleh masyarakat sendiri.

"Kita harus bisa pakai barang kita sendiri. Ada kopi enak dan terkenal yang bisa kita hasilkan sendiri, ada sepatu, tas dan baju yang bisa kita tenun sendiri," katanya.

Baca juga: 18 UMKM Manggarai Barat unggah perdana produk di katalog LKPP

"Jika kita bisa buat semuanya sendiri maka kita akan sangat kaya. Kita disebut miskin karena banyak uang kita yang kita bawa ke luar daerah kita," tegasnya.

Baca juga: Presiden perintahkan 40 persen anggaran untuk produk lokal

ViktoR Laiskodat menambahkan industri kecil harus terus bertumbuh di NTT untuk terus meningkatkan pendapatan daerah dalam proses pembangunan perekonomian yang lebih baik ke depan.