Kartini Kabupaten Kupang raih penghargaan OASE-KIM bidang pendidikan

id NTT,kartini

Kartini Kabupaten Kupang raih penghargaan OASE-KIM bidang pendidikan

Yerni Selly Bolu (kedua dari kanan) kartini asal Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur berhasil meraih penghargaan dari Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju (OASE-KIM) dalam bidang pendidikan tahun 2022 (Antara/HO-Prokompim Kabupaten Kupang)

Mari sama-sama mendorong kemajuan NTT dengan berkolaborasi, bekerjasama, berinteraksi menuju kebangkitan dan kesejahteraan NTT
Kupang (ANTARA) - Yerni Selly Bolu, seorang Kartini asal Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur berhasil meraih penghargaan dari Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju (OASE-KIM) dalam bidang pendidikan tahun 2022.

Wakil Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Timur, Josef A Nae Soi menyerahkan peghargaan itu dalam acara peringatan Hari Kartini ke-144 di Kupang, Kamis, (21/4).

Wakil Gubernur NTT, Josef Nae Soi dalam kesempatan itu mengatakan dalam memaknai hari Kartini ditujukan bagi perempuan yang paling terdekat dalam hidup.

Perempuan kata dia merupakan sosok ibu yang paling berjasa dalam kehidupan semua orang.

Wagub Jose A Nae Soi mengatakan adanya penghargaan ini sebagai suatu refleksi kritis yang sangat besar bagi NTT untuk sama- sama bergelut mengentaskan kemiskinan dan stunting yang masih membelenggu sebagian warga NTT.

Baca juga: Lipsus - Emelia, sosok Kartini dalam ajang Pilgub NTT

"Mari sama-sama mendorong kemajuan NTT dengan berkolaborasi, bekerjasama, berinteraksi menuju kebangkitan dan kesejahteraan NTT," kata Josef A Nae Soi dalam kegiatan yang dihadiri Wakil Bupati Kupang, Jerry Manafe.

Baca juga: Artikel - Kiprah dua Kartini PLN dibalik berdirinya menara listrik darurat di Pulau Timor

Yerni Selly Bolu peraih penghargaan dari Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju (OASE-KIM) termasuk dalam 514 orang perempuan berjasa dan berprestasi di Indonesia karena mendirikan sekolah perempuan sebagai lembaga pengembangan pendidikan kritis kepemimpinan perempuan untuk pemberdayaan perempuan dan kesetaraan gender dengan jumlah anggota mencapai 1.177 orang.