Penjabat Wali Kota Kupang minta Dharma Wanita bantu tangani stunting
...Apabila seluruh ibu anggota Dharma Wanita dan perangkat daerah ambil bagian dalam penanganan stunting, maka daerah ini menjadi sukses dalam menangani kasus gagal tumbuh pada balita tersebut
Kupang (ANTARA) - Penjabat Wali Kota Kupang George Melkianus Hadjoh minta para anggota Dharma Wanita ikut membantu pemerintah dalam penanganan stunting, agar 4.000 anak di ibu kota Provinsi Nusa Tenggara Timur ini yang masih dalam kondisi belum menjadi lebih baik, bebas dari status kekerdilan.
"Apabila seluruh ibu anggota Dharma Wanita di kelurahan, kecamatan dan perangkat daerah ambil bagian dalam penanganan stunting, maka daerah ini menjadi sukses dalam menangani kasus gagal tumbuh pada balita tersebut," kata Penjabat Wali Kota Kupang George Melkianus Hadjoh di Kupang, Kamis, (20/4/2023).
George Melkianus Hadjoh mengatakan hal itu terkait peran kaum perempuan yang juga merupakan anggota Dharma Wanita dalam implementasi Hari Kartini 2023.
Ia mengatakan, peran kaum perempuan tidak hanya pada penanganan stunting tetapi juga dalam pengendalian inflasi dengan melakukan urban farming, sehingga persoalan yang dihadapi pemerintah akan cepat dapat diselesaikan.
George Melkianus Hadjoh juga menyampaikan terima kasih terhadap Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Kupang yang telah mengelar kegiatan lomba fashion show dalam rangka memperingati hari Kartini 2023.
“Kalau dulu RA Kartini berjuang sangat gigih untuk kesetaraan perempuan, maka sekarang kita bisa melihat perempuan-perempuan kita telah menunjukkan kehebatannya. Kami berharap hal itu bisa dilakukan melalui peran aktif kaum perempuan di Kota Kupang dalam penanganan stunting yang sudah pada posisi 19 persen dan pengendalian inflasi," kata George Melkianus Hadjoh.
Ia mengatakan peran kaum perempuan saat ini telah bergerak jauh lebih maju dan berada di banyak posisi pekerjaan yang dulu hanya diperuntukkan bagi kaum laki-laki saja.
Karena itu mantan Kepala Biro Umum Setda Provinsi NTT itu mengajak semua perempuan yang tergabung dalam DWP Kota Kupang, TP PKK dan Dekranasda untuk sama-sama bergerak, tidak kerja sendiri-sendiri dalam penanganan stunting dan pengendalian inflasi.
Dia juga berharap Dharma Wanita merancang lomba-lomba yang lebih besar dalam rangka Hari Kartini dengan melibatkan lembaga pendidikan seperti SD, SMP, SMA dan perguruan tinggi di Kota Kupang sekaligus sebagai ajang sosialisasi dan edukasi tentang semangat perjuangan Kartini bagi generasi muda.
Sementara itu Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Kupang, Ny. Lousje Marlinda Funay – Pellokilla mengatakan peringatan Hari Kartini tahun ini mengambil tema perempuan berdaya cipta dan kreatif dalam menghadapi tantangan di bidang pendidikan, teknologi, ekonomi dan budaya di era digital.
Tema ini mengisyaratkan bahwa upaya pelestarian seni budaya tidak saja meliputi perlindungan semata, tetapi juga pengembangan dan pemanfaatan seni budaya untuk membuka kesempatan secara luas bagi seluruh lapisan masyarakat pencinta seni budaya untuk menyalurkan kreativitas dan produktivitas.
Dia memastikan DWP Kota Kupang sebagai bagian dari Pemerintah dan masyarakat Kota Kupang berkomitmen akan terus mendukung suksesnya program Pemerintah Kota Kupang termasuk peran kaum perempuan dalam penanganan stunting dan pengendalian inflasi.
Baca juga: Wabub Heribertus sebut penurunan stunting di Manggarai hasil kerja kolaboratif
Baca juga: Gubernur NTT dorong stunting di TTU turun 4 persen
"Apabila seluruh ibu anggota Dharma Wanita di kelurahan, kecamatan dan perangkat daerah ambil bagian dalam penanganan stunting, maka daerah ini menjadi sukses dalam menangani kasus gagal tumbuh pada balita tersebut," kata Penjabat Wali Kota Kupang George Melkianus Hadjoh di Kupang, Kamis, (20/4/2023).
George Melkianus Hadjoh mengatakan hal itu terkait peran kaum perempuan yang juga merupakan anggota Dharma Wanita dalam implementasi Hari Kartini 2023.
Ia mengatakan, peran kaum perempuan tidak hanya pada penanganan stunting tetapi juga dalam pengendalian inflasi dengan melakukan urban farming, sehingga persoalan yang dihadapi pemerintah akan cepat dapat diselesaikan.
George Melkianus Hadjoh juga menyampaikan terima kasih terhadap Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Kupang yang telah mengelar kegiatan lomba fashion show dalam rangka memperingati hari Kartini 2023.
“Kalau dulu RA Kartini berjuang sangat gigih untuk kesetaraan perempuan, maka sekarang kita bisa melihat perempuan-perempuan kita telah menunjukkan kehebatannya. Kami berharap hal itu bisa dilakukan melalui peran aktif kaum perempuan di Kota Kupang dalam penanganan stunting yang sudah pada posisi 19 persen dan pengendalian inflasi," kata George Melkianus Hadjoh.
Ia mengatakan peran kaum perempuan saat ini telah bergerak jauh lebih maju dan berada di banyak posisi pekerjaan yang dulu hanya diperuntukkan bagi kaum laki-laki saja.
Karena itu mantan Kepala Biro Umum Setda Provinsi NTT itu mengajak semua perempuan yang tergabung dalam DWP Kota Kupang, TP PKK dan Dekranasda untuk sama-sama bergerak, tidak kerja sendiri-sendiri dalam penanganan stunting dan pengendalian inflasi.
Dia juga berharap Dharma Wanita merancang lomba-lomba yang lebih besar dalam rangka Hari Kartini dengan melibatkan lembaga pendidikan seperti SD, SMP, SMA dan perguruan tinggi di Kota Kupang sekaligus sebagai ajang sosialisasi dan edukasi tentang semangat perjuangan Kartini bagi generasi muda.
Sementara itu Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Kupang, Ny. Lousje Marlinda Funay – Pellokilla mengatakan peringatan Hari Kartini tahun ini mengambil tema perempuan berdaya cipta dan kreatif dalam menghadapi tantangan di bidang pendidikan, teknologi, ekonomi dan budaya di era digital.
Tema ini mengisyaratkan bahwa upaya pelestarian seni budaya tidak saja meliputi perlindungan semata, tetapi juga pengembangan dan pemanfaatan seni budaya untuk membuka kesempatan secara luas bagi seluruh lapisan masyarakat pencinta seni budaya untuk menyalurkan kreativitas dan produktivitas.
Dia memastikan DWP Kota Kupang sebagai bagian dari Pemerintah dan masyarakat Kota Kupang berkomitmen akan terus mendukung suksesnya program Pemerintah Kota Kupang termasuk peran kaum perempuan dalam penanganan stunting dan pengendalian inflasi.
Baca juga: Wabub Heribertus sebut penurunan stunting di Manggarai hasil kerja kolaboratif
Baca juga: Gubernur NTT dorong stunting di TTU turun 4 persen