NTT tidak bisa andalkan pertambangan

id VIKTORY

NTT tidak bisa andalkan pertambangan

Wakil Gubernur NTT terpilih periode 2018-2023 Yoseph Nae Soi .

Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur terpilih periode 2018-2023 Yoseph Nae Soi mengatakan provinsi ini tidak bisa mengandalkan sektor pertambangan untuk mendorong pertumbuhan ekonominya.
Kupang (AntaraNews NTT) - Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur terpilih periode 2018-2023 Yoseph Nae Soi mengatakan provinsi ini tidak bisa mengandalkan sektor pertambangan untuk mendorong pertumbuhan ekonominya.

"NTT bukan wilayah pertambangan sehingga tidak bisa diandalkan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah ini," kata Yosef Nae Soi kepada wartawan di Kupang, Minggu (26/8).

Ia mengatakan, NTT sudah ditetapkan Kementerian ESDM sebagai wilayah potensial yang menghasilkan energi panas bumi (geotermal).

Jika aktivitas pertambangan terus berlangsung, lanjutnya, maka akan berdampak buruk terhadap potensi geotermal yang ada, di sisi lain menimbulkan bencana karena wilayah itu rawan gempa bumi.

Yosef Nae Soi mempertanyakan pemberian izin untuk aktivitas pertambangan yang sudah berlangsung dan menyebar di berbagai wilayah provinsi kepulauan itu.
Wakil Gubernur NTT terpilih periode 2018-2023 Yoseph Nae Soi (kanan) bersama Gubernur NTT terpilih Viktor Bungtilu Laiskodat (kiri) pada kampanye Pilgub NTT beberapa waktu lalu.
"Makanya saya pertanyakan izin yang sudah dikeluarkan. Apa yang kita tambang di sini, mau mangan, berapa banyak? Mau emas, berapa banyak? jika dibandingkan dengan yang ada di Kalimantan sana," katanya.

Ia mengatakan, pemerintahnnya bersama Gubernur NTT terpilih Victor Bungtilus Laiskodat menolak adanya tambang, dan telah melakukan kajian terjadap aktivitas pertambangan di daerah ini.

"Nanti pasti ada pihak yang komplain ke kami, dan pada saat itu nanti kami akan buka hasil-hasil kajian kami ini," katanya.

Ia meyakini, penolakan terhadap tambang tidak mempengaruhi iklim investasi yang masuk di Provinsi NTT karena daerah itu memiliki potensi lain yang jauh lebih besar, yaitu pariwisata.

"Kita meski membangun daerah ini dengan hal-hal yang lebih besar, seperti memanfaatkan keindahan pariwisata kita, tidak perlu dengan pertambangan karena potensinya kecil serta berdampak buruk pada lingkungan," katanya.
Pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur NTT periode 2018-2023 Viktor B Laiskodat-Josep Nae Soi (Viktory-Joss) sedang memberikan keterangan pers usai dinyatakan sebagai pemenang dalam Pilgub NTT, Rabu (27/6) oleh lembaga perhitungan cepat. (ANTARA Foto/Asis Lewokeda)