Selama dua bulan kasus positif COVID-19 di Kabupaten Kupang nihil

id NTT,COVID-19,kabupaten kupang

Selama dua bulan kasus positif COVID-19 di Kabupaten Kupang  nihil

Kegiatan panen jagung di Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur yang dilakukan Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo, beberapa waktu lalu tetap mengikuti aturan protokol kesehatan dalam mencegah penularan COVID-19. (Antara/Benny Jahang)

...Wilayah Kabupaten Kupang sudah dinyatakan sebagai zona hijau COVID-19 setelah semua pasien yang terkonfirmasi positif COVID-19 dinyatakan sembuh sejak Maret 2022
Kupang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur menyebutkan selama dua bulan terakhir tidak ditemukan lagi adanya kasus positif COVID-19 di daerah itu.

"Sampai saat ini tidak ditemukan lagi adanya pasien COVID-19 di Kabupaten Kupang, kondisi ini sudah berlangsung sejak dua bulan terakhir," kata Pelaksana Tugas Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kabupaten Kupang, Pandopotan Sialagan di Kupang, Selasa, (17/5).

Dia mengatakan wilayah Kabupaten Kupang sudah dinyatakan sebagai zona hijau COVID-19 setelah semua pasien yang terkonfirmasi positif COVID-19 dinyatakan sembuh sejak Maret 2022.

Baca juga: Sebanyak 74 desa di Kabupaten Kupang gelar pilkades serentak

Menurut dia, selama dua bulan terakhir tidak ada laporan penambahan kasus aktif positif COVID-19 di daerah ini.

Pemerintah Kabupaten Kupang, kata dia, terus berupaya untuk mempertahankan status sebagai wilayah zona hijau COVID-19 dengan selalu mendorong warga tetap patuh terhadap penerapan aturan protokol kesehatan pencegahan COVID-19.

"Dalam berbagai kegiatan pemerintahan dan kemasyarakatan yang dilakukan di Kabupaten Kupang tetap mengikuti aturan protokol kesehatan guna mencegah potensi penularan COVID-19," kata Pandopoton Sialagan.

Baca juga: 18.722 lansia di Kabupaten Kupang sudah divaksinasi COVID-19

Ia menyebutkan kasus COVID-19 sejak Kabupaten Kupang dilanda pandemi COVID-19 tercatat 4.469 orang dengan jumlah kesembuhan 4.385 orang serta meninggal dunia karena terinfeksi virus corona mencapai 84 orang.