Kupang (ANTARA) - PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Timur menghadirkan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Kota Kupang untuk menunjang kebutuhan masyarakat yang menggunakan kendaraan listrik di kota itu.
"Kehadiran SPKLU green energy ini merupakan wujud komitmen perseroan untuk mengakselerasi ekosistem Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) di Indonesia," kata General Manager PLN UIW NTT Agustinus Jatmiko di Kupang saat peresmian SPKLU di Kupang Sabtu, (2/7/2022).
Ia menjelaskan kehadiran SPKLU di Kota Kupang merupakan yang kedua di NTT, setelah yang sudah ada di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat sebagai daerah wisata super prioritas.
Fasilitas ini merupakan salah satu dukungan PLN dalam mendorong penggunaan kendaraan listrik menuju terwujudnya gaya hidup electrifying wilayah NTT.
Jatmiko menambahkan PLN siap mendukung transisi energi di NTT dengan menyiapkan infrastruktur kelistrikan.
Sementara itu, Asisten III Bidang Administrasi Umum Setda Provinsi NTT Semuel Halundaka menyampaikan bahwa kehadiran SPKLU di NTT merupakan sebuah keharusan untuk mempercepat transisi kendaraan bermotor ke kendaraan listrik.
Pemprov NTT mendukung penuh kehadiran kendaraan listrik dan mendorong seluruh ASN di lingkungan provinsi NTT menggunakan kendaraan listrik terutama motor listrik.
"Kami berharap ke depan SPKLU dapat dibangun di seluruh 20 kabupaten lain dengan memanfaatkan EBT sehingga akan meningkatkan penggunaan kendaraan listrik oleh masyarakat," katanya.
Baca juga: Presiden Jokowi resmikan SPKLU Ultra Fast Charging penunjang KTT G20 di Bali
Semuel Halundaka menambahkan NTT merupakan daerah potensial penghasil sumber energi baru terbarukan (EBT) seperti panas matahari di Pulau Timor dan Pulau Sumba, maupun energi panas bumi di Pulau Flores dan Lembata.
Baca juga: PLN sudah bangun 47 SPKLU untuk dukung ekosistem kendaraan listrik
Oleh karena itu pemerintah provinsi juga berharap PLN terus mengambil bagian secara aktif untuk mengembangkan EBT di NTT.