Puskesmas di Nagekeo optimalkan layanan keliling

id Nagekeo, ntt, puskesmas, PIS-PK, nangaroro

Puskesmas di Nagekeo optimalkan layanan keliling

Tenaga kesehatan Puskesmas Nangaroro di Kabupaten Nagekeo, NTT melaksanakan puskesmas keliling ke rumah masyarakat dalam implementasi Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK). (ANTARA/HO-Dokumentasi Pribadi)

Kami mendatangi langsung masyarakat untuk memantau kesehatan, termasuk pemantauan gizi masyarakat untuk menurunkan angka stunting...
Manggarai Barat, NTT (ANTARA) - Puskesmas Nangaroro di Kabupaten Nagekeo, Nusa Tenggara Timur, mengoptimalkan peran dan fungsi dari puskesmas keliling (pusling) dalam implementasi Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK) di wilayah kerja puskesmas tersebut.

"Kami mendatangi langsung masyarakat untuk memantau kesehatan, termasuk pemantauan gizi masyarakat untuk menurunkan angka stunting," kata Kepala Puskesmas Nangaroro dr Maria Fransiska Ndoi ketika dihubungi dari Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT, Sabtu, (30/7/2022).

Implementasi PIS-PK telah ditetapkan dalam Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 39 Tahun 2016 tentang Pedoman Penyelenggaraan PIS-PK.

Dalam pelaksanaan PIS-PK, tenaga kesehatan melaksanakan pusling ke setiap desa dengan pemeriksaan pada seluruh anggota keluarga.

Maria menyebutkan pusling merupakan salah satu cara petugas kesehatan untuk meningkatkan jangkauan sasaran dan mendekatkan akses pelayanan kesehatan di wilayah kerjanya dengan mendatangi keluarga.

Dia berharap kondisi gizi masyarakat juga terpantau di seluruh wilayah desa agar bisa mengalami penurunan angka stunting  pada operasi timbang Agustus 2022.

Pengelola Program Promosi Kesehatan Puskesmas Nangaroro Ria Try Fitriana menambahkan terdapat 12 indikator keluarga sehat.

Beberapa di antaranya mengikuti program keluarga berencana (KB), ibu melakukan persalinan di fasilitas kesehatan, bayi mendapat imunisasi dasar lengkap.

Baca juga: Puskesmas di Nagekeo perluas layanan bagi remaja cegah stunting

Berdasarkan Indeks Keluarga Sehat (IKS) dalam PIS-PK di wilayah Nangaroro per Juni 2022, sebanyak 215 KK masuk dalam kategori sehat dari 4.092 KK. Selanjutnya kategori prasehat berjumlah 2.718 KK dan keluarga tidak sehat sebanyak 729 KK.

Baca juga: Bupati Nagekeo dorong orang muda pertahankan produk lokal

Dia menyebutkan ada indikator penilaian kategori keluarga sehat yang digunakan di sana.