Kupang (ANTARA) - Sejumlah pedagang daging sapi dan ayam di pasar tradisional Kota Kupang, ibu kota Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), mengemukakan harga pangan tersebut saat ini dalam kondisi stabil.
"Harga daging sapi yang kami jual saat ini Rp110.000 per kilogram. Harga ini stabil sama seperti sebelumnya," kata pedagang daging sapi, Yeremias Kadek saat ditemui di Pasar Kasih Naikoten, Kupang, Sabtu, (30/7/2022).
Yeremias merupakan pedagang yang lapaknya dikunjungi Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan dalam kunjungan kerja di Kupang. Dalam kesempatan itu, Zulkifli membeli daging sapi 5 kilogram di lapak dagangan Yeremias.
Ia menjelaskan harga daging sapi saat ini masih stabil karena pasokan daging dari peternak di NTT masih cukup memadai. Kondisi ini berbeda dengan harga di luar NTT yang bisa menembus hingga Rp150.000 per kilogram.
"Harga jual sapi juga tidak naik, sehingga harga daging yang kami jual juga dengan harga seperti biasa," katanya.
Sementara itu, Martua, pedagang daging ayam menjelaskan harga daging ayam dari luar NTT dengan berat 1,3 kilogram telah mencapai kisaran Rp55.000.
Sedangkan, daging ayam yang didatangkan dari pasokan peternak lokal di NTT mencapai Rp65.000 per ekor.
Baca juga: Kemendag klaim harga minyak goreng curah di pasaran Rp14 ribu per liter
"Kondisi harga jual daging ayam saat ini standar saja, tidak naik juga tidak turun," katanya.
Baca juga: Menteri Zulkifli Hasan tinjau pasokan dan harga bahan pokok di Kupang
Ia mengatakan pasokan daging ayam saat ini cukup melimpah di pasar, sehingga bisa diperoleh masyarakat dengan harga yang terjangkau.
