Semangat gotong royong jadi kekuatan atasi kemiskinan di NTT

id NTT,gotong royong,HUT RI ke 77

Semangat gotong royong  jadi kekuatan atasi kemiskinan di NTT

Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golongan Karya (Golkar) Provinsi Nusa Tenggara Timur, Emanuel Melkiades Laka Lena. ANTARA/Benny Jahang

Semangat gotong royong yang dimiliki masyarakat merupakan satu kekuatan yang pada masyarakat untuk mengatasi berbagai persoalan...
Kupang (ANTARA) - Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golongan Karya (Golkar) Provinsi Nusa Tenggara Timur, Emanuel Melkiades Laka Lena mengajak masyarakat untuk tetap mempertahankan semangat gotong royong karena menjadi kekuatan bersama dalam mengatasi kemiskinan.

"Semangat gotong royong yang dimiliki masyarakat merupakan satu kekuatan yang pada masyarakat untuk mengatasi berbagai persoalan seperti masalah kemiskinan yang masih terjadi di desa-desa di NTT," kata Emanuel Melkiades Laka Lena saat dihubungi di Kupang, Jumat, (12/8/2022).

Emanuel Melkiades Laka Lena mengatakan hal itu terkait makna hari Kemerdekaan RI ke-77 tahun 2022 dengan tema "Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat".

Dia mengatakan semangat gotong royong yang dimiliki masyarakat di NTT harus menjadi kekuatan bagi pemerintah dan masyarakat untuk mengatasi persoalan kemiskinan dengan cepat.

Menurut dia, manfaat kerja secara bergotong royong telah dibuktikan saat pandemi COVID-19 melanda Indonesia biasa diatasi dengan cepat karena dilakukan secara bersama.

Baca juga: Gotong rotong bangkitkan semangat UMKM di Kota Kupang

"Apabila dikerjakan secara bersama baik pemerintah, DPR dan masyarakat serta seluruh tokoh-tokoh agama maka masalah kemiskinan di NTT bisa diatasi dengan cepat dan pertumbuhan ekonomi di desa pasti dengan cepat menggeliat sehingga kemiskinan dapat teratasi" kata Emanuel Melkiades Laka Lena.

Baca juga: Kadin NTT: 77 tahun momentum Indonesia bangkit dari pandemi COVID-19

Dia menambahkan spirit gotong royong yang masih terus dipertahankan di NTT menjadi modal bagi masyarakat dalam mengatasi berbagai persoalan yang dihadapi masyarakat.