BMKG: Waspadai hari tanpa hujan ekstrem di NTT

id Kekeringan NTT, musim kemarau NTT, HTH ekstrem NTT, iklim NTT, BMKG, NTT

BMKG: Waspadai hari tanpa hujan ekstrem di NTT

Ilustrasi - Lahan pertanian yang kering saat musim kemarau di Kabupaten Kupang, NTT. (ANTARA/Aloysius Lewokeda)

Daerah dengan HTH kategori ekstrem panjang tidak memiliki curah hujan lebih dari 61 hari sehingga perlu diwaspadai akan dampak bencana kekeringan...
Kupang (ANTARA) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau warga agar mewaspadai Hari Tanpa Hujan (HTH) ekstrem panjang yang tersebar di sembilan daerah di Nusa Tenggara Timur (NTT).

"Daerah dengan HTH kategori ekstrem panjang tidak memiliki curah hujan lebih dari 61 hari sehingga perlu diwaspadai akan dampak bencana kekeringan," kata Kepala Stasiun Klimatologi Kelas II Kupang BMKG Rahmattulloh Adji dalam keterangan yang diterima di Kupang, Sabtu, (10/9/2022).

Ia mengatakan hal itu berkaitan dengan perkembangan pemantauan HTH di NTT pada Dasarian I September yang diperbaharui per 10 September 2022.

Ia menyebutkan daerah-daerah dengan HTH ekstrem panjang yaitu di sekitar Boru di Kabupaten Flores Timur, sekitar Kananggar dan Rambangru Kabupaten Sumba Timur, sekitar Stamet Tardamu Kabupaten Sabu Raijua, sekitar Olafuliha, Feapopi, dan Busalangga Kabupaten Rote Ndao.

Selain itu, sekitar Fatubena dan Manulai II Kota Kupang, sekitar Baumata, Oenesu, dan Oemofa di Kabupaten Kupang, sekitar Boentuka dan Oebelo di Kabupaten Timor Tengah Selatan, sekitar Mamsena, Tafentah, Oenenu dan Sapa'an di Kabupaten Timor Tengah Utara, serta di sekitar Fatubenao dan Haekesak di Kabupaten Belu.

Rahmattulloh mengimbau masyarakat di wilayah-wilayah tersebut agar meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman bencana kekeringan meteorologis.

Ancaman kekeringan dapat menimbulkan penurunan ketersediaan air sehingga ia menyarankan para petani agar menanam tanaman yang tidak membutuhkan banyak air agar berpeluang memberikan hasil di musim kemarau.

Masyarakat, kata dia, juga perlu menghemat penggunaan air bersih agar bisa dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan selama musim kemarau berlangsung.

Selain itu, kata dia potensi kebakaran hutan dan lahan di tengah kondisi kekeringan dengan melakukan antisipasi berupa menghindari kegiatan yang dapat memicu titik api di area terbuka.

Baca juga: BMKG minta warga waspadai gelombang 3 meter di wilayah laut NTT

Baca juga: BMKG: Waspadai gelombang tinggi hingga 4 meter






Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BMKG: Waspadai hari tanpa hujan ekstrem di 9 daerah NTT