Kupang (ANTARA) - Direktur PT Pengelolaan Uang Digital Budi Sukandi menegaskan penghentian operasi penambangan kripto di PT Cipta Aset Digital hanya bersifat sementara akibat kondisi pasar kripto yang cenderung mengalami penurunan nilai.
"Penghentian operasional mining saat ini hanya bersifat untuk sementara waktu mengingat kondisi pasar kripto yang sedang mengalami volatilitas pergerakan yang cukup tinggi dan cenderung ke penurunan nilai saat ini," katanya dalam keterangan yang diterima di Kupang, Rabu (28/9/2022).
Ia mengatakan hal itu menyikapi informasi yang beredar saat ini mengenai berhentinya operasi penambangan kripto.
Budi mengatakan kondisi pasar kripto saat ini juga dirasakan luas secara dunia, sehingga apabila tetap dipaksakan untuk beroperasi maka penghasilan yang akan didapat tidak sebanding dengan biaya operasional yang dikeluarkan dan tidak menutup kemungkinan berdampak kepada kerugian atau minus.
Fenomena ini, kata dia tidak hanya dialami oleh pihak penambang berskala besar, tapi juga dirasakan oleh penambang skala industri rumahan.
Namun demikian, meskipun operasional mining saat ini sedang tidak berjalan, PT Cipta Aset Digital tetap melakukan proses maintenance atas mesin-mesin mining yang ada agar dapat meningkatkan performa mesin sehingga memiliki kinerja yang lebih baik lagi.
Demikian juga PT Pengelolaan Uang Digital tetap melakukan perawatan pada mesin-mesin yang sudah dititipkan oleh para klien mereka sebagai bentuk pelayanan dari perusahaan agar pada nantinya tidak menjadi biaya yang dibebankan kepada para klien untuk peningkatan performa kinerja mesin.
PT Cipta Aset Digital, kata dia tetap optimis bahwa keadaan pasar kripto akan segera pulih kembali dan mata uang kripto tetap diminati oleh para investor untuk berinvestasi serta industri penambangan kripto juga akan bangkit lagi.
Penghentian operasi penambangan kripto di PT Cipta Aset Digital bersifat sementara
Fenomena ini dia tidak hanya dialami oleh pihak penambang berskala besar, tapi juga dirasakan oleh penambang skala industri rumahan.