Pemberangkatan Calon Haji dari NTT Alami Perubahan

id haji

Pemberangkatan Calon Haji dari NTT Alami Perubahan

Jemaah calon haji dari Nusa Tenggara Timur mengalami perubahan jadwal penerbangan ke Tanah Suci Mekkah karena ada kesalahan teknis pesawat.

Pemberangkatan 519 calon haji asal Nusa Tenggara Timur dari Embarkasi Sukolilo Surabaya menuju Tanah Suci mengalami perubahan waktu dan hari pemberangkatan karena alasan teknis pesawat.
Kupang (Antara NTT) - Pemberangkatan 519 calon haji asal Nusa Tenggara Timur dari Embarkasi Sukolilo Surabaya menuju Tanah Suci mengalami perubahan waktu dan hari pemberangkatan karena alasan teknis pesawat.

"Jadwal semula khusus calon haji asal NTT masuk Asrama Haji tanggal 16 dan diberangkatakan tanggal 17 Agustus 2017 bergeser lagi menjadi tanggal 18-19 Agustus baru diberangkatkan ke Tanah Suci," kata Kepala Seksi Informasi Haji Bidang Urusan Agama Islam (Urais) Kantor Wilayah Kementerian Agama NTT Arsad Karabi ketika dihubungi dari Kupang, Minggu.

Arsad yang saat dihubungi sedang merada di Madinah untuk menyiapkan segala sesuatu bersama panitia penyelenggara ibadah haji (PPIH) untuk menerima kedatangan calon jamaah haji dari 23 kabupaten/kota di NTT itu mengatakan untuk kloter sisa dari kloter murni biasanya digabung dengan jamaah asal Jawa Timur.

"Semua jamah calon haji sudah harus berada di Asrama Haji Embarkasi Surabaya pada tanggal 18 Agustus 2017 untuk selanjutnya diberangkatkan ke Tanah Suci guna menunaikan ibadah haji," katanya.

Kuota haji reguler untuk Nusa Tenggara Timur pada musim haji 1438 hijriah sebayak 670 orang atau bertambah 20 orang dari sebelumnya 650 orang.

Total tersebut sudah termasuk tim pendamping haji daerah dari setiap kelompok terbang dari daerah asal hingga ke Tanah Suci dan kembali ke Tanah Air setelah menjadi haji, katanya.

Dari total 670 orang itu, katanya, wanita 277 orang dan pria 388 orang, serta sisanya adalah petugas jemaah haji ketua kloter, tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia (TPIHI), dokter dan perawat, serta petugas nonkloter.

Kuota terbanyak dari NTT berasal dari Kota Kupang sebanyak 198 orang dan kedua adalah Kabupaten Sikka Flores sebanyak 98 orang.