Labuan Bajo (ANTARA) - Floratama Academy 2022 yang telah diselenggarakan oleh Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) telah menghasilkan Top 3 Pengusaha Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) Floratama dari 15 peserta yang berhasil mengikuti Matchmaking di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur.
Juara Pertama dalam ajang Floratama Academy 2022 ini adalah Jhon's Garden milik Yohanes Robinson Sale dari Kelimutu, Ende.
Jhon's Garden menawarkan aktivitas agrowisata di kebun strawberry yang berada di Desa Pemo, desa penyangga Kawasan Taman Nasional Kelimutu.
Para wisatawan yang hendak berwisata ke Danau Kelimutu bisa mampir ke Jhon's Garden untuk menikmati buah strawberry sembari belajar tentang pengelolaan kebun itu.
"Buah segar itu bisa dipetik sendiri oleh pengunjung yang ada," kata Yohanes Sale.
Buah strawberry dari Jhon's Garden memiliki cita rasa segar khas buah organik asli Flores. Pengunjung pun dapat membawa anakan strawberry yang mana proses pembuatan anakannya menggunakan limbah plastik sebagai bahan polybag.
Jhon's Garden pun terpilih menjadi juara pertama karena berkomitmen dalam pemberdayaan masyarakat lokal dalam pengelolaannya.
Selanjutnya Floratama Academy 2022 juga memiliki Bonefasius Hariyanto dengan produk Caspartan Nenas sebagai juara kedua.
Produk Selai Casana Mbokol ini merupakan selai nanas asli Manggarai Barat yang diproduksi dari buah nanas segar dari kebun petani di dua desa yakni Desa Cunca Lolos dan Golo Damu.
Luas area perkebunan nanas ini sekitar 50 hektare dengan perkiraan produksi 10 ribu buah per tahun. Selanjutnya 25 persen dari buah segar ini akan diproduksi menjadi selai yang dikemas sebagai Casana Mbokol atau Selai Nanas Kualitas Premium dari Destinasi Premium.
"Kami ingin meningkatkan nilai dari nanas yang dihasilkan petani ini sehingga dapat menjadi hilir dari setiap buah nanas yang dihasilkan," ungkap Bonefasius.
Selanjutnya pelaku parekraf yang terpilih menjadi juara ketiga adalah Sanggar Kope Oles Todo Kongkol yang dikoordinir oleh Adrianus Taur dari Manggarai Barat.
Sanggar ini memiliki visi utama untuk menggali, memperkenalkan, dan melestarikan kebudayaan Manggarai demi anak cucu. Mereka menampilkan atraksi pertunjukan budaya seperti beragam tarian baik Tari Caci, Tari Tiba Meka, dan tari lainnya. Selain itu ada pula penyewaan kostum adat dan kain tenun.
"Kami juga menyediakan beragam produk olahan kuliner dan cemilan lokal yang bisa menjadi oleh-oleh setelah menikmati pertunjukan di Sanggar Kope Oles Todo Kongkol," kata Adrianus.
Direktur Utama BPOLBF Shana Fatina mengatakan Floratama Academy 2022 bertujuan untuk menciptakan ekosistem pelatihan bisnis yang berdaya saing dan berkelanjutan dengan berbasis 3P, yaitu People, Planet, dan Prosperity karena membangun bisnis parekraf dengan konteks lokal akan memberi manfaat berkelanjutan.
Floratama Academy merupakan program inkubasi pengusaha UMKM berbentuk pelatihan, peningkatan kapasitas, dan pendampingan pada 17 bidang pariwisata dan 13 bidang ekonomi kreatif di Floratama.
Baca juga: BPOLBF tekankan pentingnya 3P dalam pengembangan pariwisata Labuan Bajo
BPOLBF memastikan untuk membentuk ekosistem yang sehat bagi para pelaku UMKM di NTT, khususnya Floratama melalui kegiatan tersebut.
Baca juga: Kemenparekraf selenggarakan BTF dukung SDM tersertifikasi di Labuan Bajo
"BPOLBF berkomitmen menciptakan sumber daya manusia unggul dan tangguh untuk pariwisata dan ekonomi kreatif yang berkelanjutan dan berkelas dunia," kata Shana.
Adapun puncak Floratama Academy 2022 berlangsung di Hotel La Cecile Labuan Bajo pada 22 November 2022.
Juara Pertama dalam ajang Floratama Academy 2022 ini adalah Jhon's Garden milik Yohanes Robinson Sale dari Kelimutu, Ende.
Jhon's Garden menawarkan aktivitas agrowisata di kebun strawberry yang berada di Desa Pemo, desa penyangga Kawasan Taman Nasional Kelimutu.
Para wisatawan yang hendak berwisata ke Danau Kelimutu bisa mampir ke Jhon's Garden untuk menikmati buah strawberry sembari belajar tentang pengelolaan kebun itu.
"Buah segar itu bisa dipetik sendiri oleh pengunjung yang ada," kata Yohanes Sale.
Buah strawberry dari Jhon's Garden memiliki cita rasa segar khas buah organik asli Flores. Pengunjung pun dapat membawa anakan strawberry yang mana proses pembuatan anakannya menggunakan limbah plastik sebagai bahan polybag.
Jhon's Garden pun terpilih menjadi juara pertama karena berkomitmen dalam pemberdayaan masyarakat lokal dalam pengelolaannya.
Selanjutnya Floratama Academy 2022 juga memiliki Bonefasius Hariyanto dengan produk Caspartan Nenas sebagai juara kedua.
Produk Selai Casana Mbokol ini merupakan selai nanas asli Manggarai Barat yang diproduksi dari buah nanas segar dari kebun petani di dua desa yakni Desa Cunca Lolos dan Golo Damu.
Luas area perkebunan nanas ini sekitar 50 hektare dengan perkiraan produksi 10 ribu buah per tahun. Selanjutnya 25 persen dari buah segar ini akan diproduksi menjadi selai yang dikemas sebagai Casana Mbokol atau Selai Nanas Kualitas Premium dari Destinasi Premium.
"Kami ingin meningkatkan nilai dari nanas yang dihasilkan petani ini sehingga dapat menjadi hilir dari setiap buah nanas yang dihasilkan," ungkap Bonefasius.
Selanjutnya pelaku parekraf yang terpilih menjadi juara ketiga adalah Sanggar Kope Oles Todo Kongkol yang dikoordinir oleh Adrianus Taur dari Manggarai Barat.
Sanggar ini memiliki visi utama untuk menggali, memperkenalkan, dan melestarikan kebudayaan Manggarai demi anak cucu. Mereka menampilkan atraksi pertunjukan budaya seperti beragam tarian baik Tari Caci, Tari Tiba Meka, dan tari lainnya. Selain itu ada pula penyewaan kostum adat dan kain tenun.
"Kami juga menyediakan beragam produk olahan kuliner dan cemilan lokal yang bisa menjadi oleh-oleh setelah menikmati pertunjukan di Sanggar Kope Oles Todo Kongkol," kata Adrianus.
Direktur Utama BPOLBF Shana Fatina mengatakan Floratama Academy 2022 bertujuan untuk menciptakan ekosistem pelatihan bisnis yang berdaya saing dan berkelanjutan dengan berbasis 3P, yaitu People, Planet, dan Prosperity karena membangun bisnis parekraf dengan konteks lokal akan memberi manfaat berkelanjutan.
Floratama Academy merupakan program inkubasi pengusaha UMKM berbentuk pelatihan, peningkatan kapasitas, dan pendampingan pada 17 bidang pariwisata dan 13 bidang ekonomi kreatif di Floratama.
Baca juga: BPOLBF tekankan pentingnya 3P dalam pengembangan pariwisata Labuan Bajo
BPOLBF memastikan untuk membentuk ekosistem yang sehat bagi para pelaku UMKM di NTT, khususnya Floratama melalui kegiatan tersebut.
Baca juga: Kemenparekraf selenggarakan BTF dukung SDM tersertifikasi di Labuan Bajo
"BPOLBF berkomitmen menciptakan sumber daya manusia unggul dan tangguh untuk pariwisata dan ekonomi kreatif yang berkelanjutan dan berkelas dunia," kata Shana.
Adapun puncak Floratama Academy 2022 berlangsung di Hotel La Cecile Labuan Bajo pada 22 November 2022.