Kupang (ANTARA) - Bupati Kupang Korinus Masneno meminta para camat, kepala desa, dan lurah di wilayahnya menyiapkan posko penanganan dampak bencana guna menghadapi kemungkinan terjadi bencana alam akibat kondisi cuaca buruk.

"Kami sudah minta para camat dan kepala desa serta lurah di Kabupaten Kupang untuk membentuk posko bencana di daerah masing-masing guna mengantisipasi terjadinya bencana alam," katanya di Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Selasa, (3/1/2023).

"Posko bencana sangat penting, bisa menjadi sumber informasi bagi masyarakat dalam menghadapi bencana, maupun untuk mengetahui lokasi titik kumpul bagi masyarakat yang terdampak bencana alam," katanya.

Ia mengatakan bahwa wilayah Kabupaten Kupang tergolong rawan mengalami bencana alam seperti banjir dan  tanah longsor, karenanya langkah-langkah mitigasi harus dijalankan.

Menurut dia, sejak 25 Desember 2022 beberapa bencana alam terjadi di bagian wilayah Kabupaten Kupang, termasuk banjir yang menyebabkan 598 rumah tergenang, tujuh rumah rusak ringan, dan 30 rumah hanyut di dua desa di Kecamatan Fatuleu Barat.

Dia mengimbau warga yang bermukim di daerah rawan bencana, termasuk daerah bantaran kali dan perbukitan, meningkatkan kewaspadaan dan bersiap mengungsi ke tempat aman jika bencana melanda daerah tempat tinggal mereka.

Baca juga: BMKG: Tiga kecamatan di Mabar waspada curah hujan tinggi

Baca juga: Pemkab Kupang siagakan alat berat di daerah rawan bencana

Pewarta : Benediktus Sridin Sulu Jahang
Editor : Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2024