Kupang (ANTARA) - Pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur NTT terpilih Melki Laka Lena dan Johni Asadoma mengatakan bahwa kaum difabel di provinsi tersebut akan dilibatkan untuk pembangunan NTT yang lebih baik lagi.
"Ini adalah salah satu wujud pemenuhan janji kami saat kampanye," kata Wakil Gubernur NTT terpilih Johni Asadoma di Kupang, Kamis, (9/1).
Dia mengatakan hal itu usai mengelar syukuran ulang tahun ke-59 bersama dengan ratusan kaum difabel di Kota Kupang, yang dihadiri juga oleh Gubernur NTT terpilih Melki Laka Lena.
Ia mengatakan dilibatkan ratusan kaum difabel dalam acara syukuran itu sebagian kecil dari janji mereka kepada kaum difabel saat pelaksanaan debat kandidat.
"Yang pasti ke depannya semuanya akan dilibatkan dalam pembangunan di NTT, termasuk kaum difabel, misalnya dalam acara-acara mereka bisa dilibatkan menyanyi dan menampilkan keahlian-keahlian yang dimiliki," ujar dia.
Gubernur NTT terpilih Melki Laka Lena mengapresiasi wakilnya yang melibatkan kaum difabel dalam acara ulang tahunnya tersebut.
Menurut dia, dengan dilibatkan kaum difabel dalam acara syukuran itu kembali mengingatkan mereka mengenai apa yang sudah dijanjikan saat kampanye.
"Tadi pagi waktu saya sampaikan selamat ulang tahun kepada Kak Joni Asadoma dan disampaikan ada acara dengan kaum difabel malam ini, saya support sekali karena acara ini mengingatkan kita dalam setiap kebahagiaan kita jangan lupakan kelompok yang sering terlupakan," ujar dia.
Baca juga: KPU tetapkan Melki-Johni sebagai Gubernur-Wakil Gubernur NTT periode 2025-2030
Melki menegaskan bahwa dalam pengembangan ekonomi misalnya kaum difabel akan diajak terlibat sesuai dengan kemampuan yang dimiliki.
Baca juga: Luncurkan program Bangun Karya, Bentoel group tingkatkan kualitas dan daya saing UMKM di NTT
Salah satu dukungan yang akan diberikan yakni dalam hal usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dan itu merupakan salah satu komitmen dari pasangan gubernur dan wakil gubernur terpilih itu.