Kupang (ANTARA) - Srikandi PLN yang merupakan turunan dari program Srikandi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mendorong pemberdayaan perempuan dalam pengarusutamaan gender dan mengajak generasi muda untuk percaya diri lewat kegiatan Srikandi Goes to Campus di Kampus Undana Kupang.
"PLN juga memberikan ruang seluas-luasnya bagi perempuan untuk bisa mencetak prestasi dan meningkatkan kapasitas serta kapabilitasnya. Saat ini jumlah pegawai perempuan di PLN mencapai 8.463 orang atau setara 20 persen dari total pegawai," kata Senior Manager Pembangkitan PT PLN Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Timur (UIW NTT) Umar Farouk Andy Saputro dalam keterangan yang diterima di Kupang, Senin, (27/11/2023).
Ia mengatakan PT PLN (Persero) memiliki sejumlah target yang harus dicapai ke depan. Oleh karena itu keberadaan Srikandi sebagai katalis memiliki peranan penting dalam menunjang kinerja perusahaan.
"Dalam upaya pencapaian target-target perusahaan ke depan tidak terlepas dari peran penting perempuan," ucapnya.
Srikandi Goes to Campus di Kampus Undana Kupang telah terlaksana pada hari Jumat (24/11/2023).
Manager Komunikasi dan TJSL PLN NTT Margaretha Yupukoni selaku Champion Srikandi PLN UIW NTT menyampaikan empowerment perempuan merujuk pada upaya untuk meningkatkan kekuatan, kemandirian dan posisi sosial ekonomi perempuan dalam berbagai aspek kehidupan.
"Ini melibatkan pemberdayaan perempuan melalui pendidikan, pelatihan keterampilan, akses terhadap pekerjaan dan keuangan, serta peningkatan partisipasi perempuan dalam pengambilan keputusan di tingkat individu, keluarga, dan masyarakat," ujar Margaretha.
Ia menyampaikan beberapa kegiatan Srikandi PLN NTT diantaranya memberikan bantuan mesin jahit dan perlengkapan untuk kelompok perempuan rentan yang ada di Sumba, serta pelatihan untuk meningkatkan kapasitas perempuan dan membantu perekonomian keluarga
Pada kegiatan Srikandi Goes To Campus, ada sosialisasi tentang electrfying lifestyle sehingga penggunaan alat masak listrik bisa lebih dipahami dan bisa digunakan oleh para peserta sehari-hari.
Baca juga: Srikandi Volunteer PLN NTT perkuat pemberdayaan perempuan rentan di Sumba Timur
Wakil Ketua I DPRD Provinsi NTT Inche Sayuna memberikan apresiasi atas kegiatan yang terselenggara itu.
Baca juga: PLN sosialisasi layanan lewat PLN Mobile Goes To School
"Sudah tepat, kita semua, PLN yang sudah menginisiasi acara seperti ini dilaksanakan di kampus kepada para generasi-generasi muda kita ini. Besar harapannya dari penyetaraan gender ini, posisi-posisi jabatan struktural, jabatan pemegang keputusan dapat dipenuhi oleh perempuan dan kasus-kasus kekerasan perempuan di lingkungan masyarakat juga bisa hilang," katanya berharap.
"PLN juga memberikan ruang seluas-luasnya bagi perempuan untuk bisa mencetak prestasi dan meningkatkan kapasitas serta kapabilitasnya. Saat ini jumlah pegawai perempuan di PLN mencapai 8.463 orang atau setara 20 persen dari total pegawai," kata Senior Manager Pembangkitan PT PLN Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Timur (UIW NTT) Umar Farouk Andy Saputro dalam keterangan yang diterima di Kupang, Senin, (27/11/2023).
Ia mengatakan PT PLN (Persero) memiliki sejumlah target yang harus dicapai ke depan. Oleh karena itu keberadaan Srikandi sebagai katalis memiliki peranan penting dalam menunjang kinerja perusahaan.
"Dalam upaya pencapaian target-target perusahaan ke depan tidak terlepas dari peran penting perempuan," ucapnya.
Srikandi Goes to Campus di Kampus Undana Kupang telah terlaksana pada hari Jumat (24/11/2023).
Manager Komunikasi dan TJSL PLN NTT Margaretha Yupukoni selaku Champion Srikandi PLN UIW NTT menyampaikan empowerment perempuan merujuk pada upaya untuk meningkatkan kekuatan, kemandirian dan posisi sosial ekonomi perempuan dalam berbagai aspek kehidupan.
"Ini melibatkan pemberdayaan perempuan melalui pendidikan, pelatihan keterampilan, akses terhadap pekerjaan dan keuangan, serta peningkatan partisipasi perempuan dalam pengambilan keputusan di tingkat individu, keluarga, dan masyarakat," ujar Margaretha.
Ia menyampaikan beberapa kegiatan Srikandi PLN NTT diantaranya memberikan bantuan mesin jahit dan perlengkapan untuk kelompok perempuan rentan yang ada di Sumba, serta pelatihan untuk meningkatkan kapasitas perempuan dan membantu perekonomian keluarga
Pada kegiatan Srikandi Goes To Campus, ada sosialisasi tentang electrfying lifestyle sehingga penggunaan alat masak listrik bisa lebih dipahami dan bisa digunakan oleh para peserta sehari-hari.
Baca juga: Srikandi Volunteer PLN NTT perkuat pemberdayaan perempuan rentan di Sumba Timur
Wakil Ketua I DPRD Provinsi NTT Inche Sayuna memberikan apresiasi atas kegiatan yang terselenggara itu.
Baca juga: PLN sosialisasi layanan lewat PLN Mobile Goes To School
"Sudah tepat, kita semua, PLN yang sudah menginisiasi acara seperti ini dilaksanakan di kampus kepada para generasi-generasi muda kita ini. Besar harapannya dari penyetaraan gender ini, posisi-posisi jabatan struktural, jabatan pemegang keputusan dapat dipenuhi oleh perempuan dan kasus-kasus kekerasan perempuan di lingkungan masyarakat juga bisa hilang," katanya berharap.