Kupang (ANTARA News NTT) - Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kupang berhasil mengevakuasi Viki Bura (16) korban tewas yang jatuh ke dalam jurang sedalam 16 meter di lokasi wisata Goa Monyet di Bilangan Tenau Kupang, Selasa (29/1).
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kupang Abdul Hamid ketika dihubungi Antara mengatakan, Viki Bura, warga RT011/RW006 Kelurahan Bonipoi, Kota Kupang jatuh ke dalam jurang sedalam 16 meter ketika sedang berwisata di lokasi wisata Goa Monyet di Kecamatan Alak, Kota Kupang.
Ia mengatakan perisitwa jatuhnya korban di lokasi wisata itu diketahui setelah Basarnas Kupang mendapat informasi dari Alex, anggota Kepolisian Polda NTT yang melaporkan adanya korban jatuh ke dalam jurang di lokasi wisata Goa Monyet itu.
"Setelah mendapat laporan itu kami langsung menggerakkan anggota untuk melakukan operasi penyelamatan yang dilakukan tim pencari Kantor Pencari dan Pertolongan Kupang. Operasi pencarian dilakukan mulai berlangsung pukul 08.00 wita," kata Hamid
Menurut dia, korban ditemukan tim SAR sudah dalam kondisi tidak bernyawa pada kedalaman 16 meter di dalam goa tersebut.
Ia mengatakan proses evakuasi terhadap korban Viki Bura berlangsung lama karena kondisi Goa Monyet tempat korban jatuh sangat sempit serta licin sehingga tim SAR membutuhkan waktu lama untuk masuk ke dalam goa guna melakukan evakuasi terhadap korban.
Hamid mengatakan, operasi SAR terhadap Viki Bura yang jatuh di lokasi wisata Goa Monyet di kawasan Tenau Kupang itu melibatkan unsur Lantamal VII Kupang, Polresta Kupang, Polsek Alak, anggota Navigasi Kupang, Polair Polda NTT serta warga Kecamatan Alak, Kota Kupang.
Baca juga: Nelayan asal Rote yang hilang belum ditemukan
Baca juga: Nelayan yang hilang ditemukan dalam kondisi mayat
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kupang Abdul Hamid ketika dihubungi Antara mengatakan, Viki Bura, warga RT011/RW006 Kelurahan Bonipoi, Kota Kupang jatuh ke dalam jurang sedalam 16 meter ketika sedang berwisata di lokasi wisata Goa Monyet di Kecamatan Alak, Kota Kupang.
Ia mengatakan perisitwa jatuhnya korban di lokasi wisata itu diketahui setelah Basarnas Kupang mendapat informasi dari Alex, anggota Kepolisian Polda NTT yang melaporkan adanya korban jatuh ke dalam jurang di lokasi wisata Goa Monyet itu.
"Setelah mendapat laporan itu kami langsung menggerakkan anggota untuk melakukan operasi penyelamatan yang dilakukan tim pencari Kantor Pencari dan Pertolongan Kupang. Operasi pencarian dilakukan mulai berlangsung pukul 08.00 wita," kata Hamid
Menurut dia, korban ditemukan tim SAR sudah dalam kondisi tidak bernyawa pada kedalaman 16 meter di dalam goa tersebut.
Ia mengatakan proses evakuasi terhadap korban Viki Bura berlangsung lama karena kondisi Goa Monyet tempat korban jatuh sangat sempit serta licin sehingga tim SAR membutuhkan waktu lama untuk masuk ke dalam goa guna melakukan evakuasi terhadap korban.
Hamid mengatakan, operasi SAR terhadap Viki Bura yang jatuh di lokasi wisata Goa Monyet di kawasan Tenau Kupang itu melibatkan unsur Lantamal VII Kupang, Polresta Kupang, Polsek Alak, anggota Navigasi Kupang, Polair Polda NTT serta warga Kecamatan Alak, Kota Kupang.
Baca juga: Nelayan asal Rote yang hilang belum ditemukan
Baca juga: Nelayan yang hilang ditemukan dalam kondisi mayat