Kupang (ANTARA News NTT) - Exekutive Lippo Group Adrianus Mooy mengapresiasi pemerintah Nusa Tenggara Timur yang terus membangun sektor pendidikan sebagai upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia di daerah ini.
"Kami mengapresiasi terhadap pemerintah yang terus membangun sektor pendidikan sehingga SDM NTT semakin berkualitas," katanya di kampus Politeknik Pertanian Negeri Kupang, Selasa (19/2).
Adrianus berada di NTT untuk menyerahkan bantuan beasiswa dari Lippo groop senilai Rp150 juta untuk mahasiswa berprestasi di Politeknik Pertanian Negeri Kupang.
Mantan Gubernur Bank Indonesia ini mengatakan, Provinsi NTT yang tidak memiliki banyak sumber daya alam seperti daerah lain yang memiliki minyak dan tambang melimpah harus unggul dalam bidang kualitas SDM.
"NTT harus memiliki keunggulan dalam bidang SDM agar tidak jauh tertinggal dengan daerah lain yang memiliki keunggulan SDA. Pemerintah sudah membangun berbagai fasilitas pendidikan di NTT guna meningkatkan kualitas SDM NTT sehingga perlu dimanfaatkan secara optimal ," katanya.
Adrianus optimis kualitas SDM NTT akan terus berkembang karena dukungan fasilitas pendidikan yang dibangun pemerintah semakin memadai di provinsi berbasis kepulauan ini.
Menurut dia, pemerintah terus menghadirkan lembaga-lembaga pendidikan berkualitas ditengah masyarakat NTT sehingga dapat berdampak pada mutu SDM memadai.
"Pada 1954 tidak ada perguruan tinggi di NTT. Saya harus ke Surabaya naik kapal pengangkut ternak selama tujuh hari untuk masuk kuliah, saat ini berbagai perguruan tinggi hadir di NTT sehingga harus dimanfaatkan agar kemampuan SDM NTT semakin berkualitas,"tegas Adrianus.
Menurut putra kelahiran Rote Ndao ini, kualitas pendidikan di NTT agar terus ditingkatkan untuk mendukung pembangunan sektor pertanian, perkebunan, kelautan dan peternakan yang menjadi potensi unggulan di NTT.
"Apabila potensi unggulan itu dikelola secara baik, maka pertumbuhan ekonomi masyarakat? akan meningkat sehingga kualitas pendidikan di NTT harus terus ditingkatkan," kata Adrianus Mooy.
Baca juga: Kemendikbud-WVI gelar pelatihan pendidikan karakter kontekstual
Baca juga: Kualitas pendidikan Sumba Tengah masih rendah
"Kami mengapresiasi terhadap pemerintah yang terus membangun sektor pendidikan sehingga SDM NTT semakin berkualitas," katanya di kampus Politeknik Pertanian Negeri Kupang, Selasa (19/2).
Adrianus berada di NTT untuk menyerahkan bantuan beasiswa dari Lippo groop senilai Rp150 juta untuk mahasiswa berprestasi di Politeknik Pertanian Negeri Kupang.
Mantan Gubernur Bank Indonesia ini mengatakan, Provinsi NTT yang tidak memiliki banyak sumber daya alam seperti daerah lain yang memiliki minyak dan tambang melimpah harus unggul dalam bidang kualitas SDM.
"NTT harus memiliki keunggulan dalam bidang SDM agar tidak jauh tertinggal dengan daerah lain yang memiliki keunggulan SDA. Pemerintah sudah membangun berbagai fasilitas pendidikan di NTT guna meningkatkan kualitas SDM NTT sehingga perlu dimanfaatkan secara optimal ," katanya.
Adrianus optimis kualitas SDM NTT akan terus berkembang karena dukungan fasilitas pendidikan yang dibangun pemerintah semakin memadai di provinsi berbasis kepulauan ini.
Menurut dia, pemerintah terus menghadirkan lembaga-lembaga pendidikan berkualitas ditengah masyarakat NTT sehingga dapat berdampak pada mutu SDM memadai.
"Pada 1954 tidak ada perguruan tinggi di NTT. Saya harus ke Surabaya naik kapal pengangkut ternak selama tujuh hari untuk masuk kuliah, saat ini berbagai perguruan tinggi hadir di NTT sehingga harus dimanfaatkan agar kemampuan SDM NTT semakin berkualitas,"tegas Adrianus.
Menurut putra kelahiran Rote Ndao ini, kualitas pendidikan di NTT agar terus ditingkatkan untuk mendukung pembangunan sektor pertanian, perkebunan, kelautan dan peternakan yang menjadi potensi unggulan di NTT.
"Apabila potensi unggulan itu dikelola secara baik, maka pertumbuhan ekonomi masyarakat? akan meningkat sehingga kualitas pendidikan di NTT harus terus ditingkatkan," kata Adrianus Mooy.
Baca juga: Kemendikbud-WVI gelar pelatihan pendidikan karakter kontekstual
Baca juga: Kualitas pendidikan Sumba Tengah masih rendah